18. Saling menyembunyikan

785 64 10
                                    

Annyeonghaseyo, yeorobun👋💜

Gimana kabar kalian???


Udh hampir 2 Minggu aku nggk ada
Up cerita 'DK'


Author sibuk guys😌🙏.

Sebenernya aku udh selesai nulis dari Minggu kemarin tapi aku nggk sempet publish. Nah mumpung sekarang lagi ada waktu luang sebelum tidur, aku Up chapter 18. Malem² gpp kali ya daripada lupa kan! xixi

Happy reading 💜

-

-

"Eh, menantu cantik eomma sudah datang!" seru nyonya Min, ia menghampiri Aline dengan senyum lebarnya.

"Nee, Anyeonghaseyo eomma"

"Pesanan Eomma sudah aku beli dan Oppa taruh semuanya di dapur."

"Nee, gomawo"

Aline mengangguk.

"Eomma ingin memeluk kamu, tapi tangan eomma kotor begini, lupa tidak pakai sarung tangan," tunjuk Ny.Min ke arah kedua tangannya yang terlihat kotor oleh tanah.

"Nee, gwaenchana-yo Eomma. Bunga apa yang sedang eomma tanam?"

"Macam-macam, sayang. Tapi, sekarang Eomma sedang menanam Sunflower. Kamu mau coba?"

Bunga matahari? Tentu saja mau. Itu bunga kesukaan Aline semasa kecilnya.

"Apakah boleh?"

"Tentu saja"

Kedua wanita itu lalu berjalan beriringan menuju lahan yang sudah disiapkan, ada beberapa benih yang sudah ditanam juga.

"Ini jaraknya berapa klo boleh Al tahu?"

"Al sudah lama tidak menanam bunga jadi lupa."

"Oh itu, diberi jarak sekitar 45-50 cm saja."

Aline mengangguk-angguk. Kembali diliputi kebingungan. Ia hendak bertanya, namun diurungkannya. Ia memutuskan untuk mengamati Ny.Min lalu mempraktikkannya.

Sore hari saat itu terbilang cukup terik, bahkan keringat sudah bercucuran dari dahi Aline dan Ny.Min. Hingga tiba-tiba wanita paruh baya itu berdiri lalu berteriak.

"Yoongi-ya.."

Aline terkesiap kaget. Astaga, ternyata mertuanya itu masih kuat berteriak sekeras itu.

Tak lama Yoongi muncul. "Wae?"

"Tolong buatkan orange juice untuk eomma dan Aline!"

"Mwo? Kenapa tidak meminta dibuatkan pada bibi maid saja? Kenapa harus aku?"

"Eomma mau kamu yang membuatkannya, apa itu sulit?"

Yoongi mendengus. Meskipun tampak kesal, tetapi Yoongi tetap menurut dan langsung berlalu dari hadapan kedua wanita itu, menuju dapur. "Baiklah, nyonya."

Aline yang melihatnya tak mampu menahan tawa. Menurut dirinya, tingkah suaminya tadi itu cukup lucu.

"Oppa menjadi begitu penurut jika sudah eomma yang memerintah"

"Ya begitulah, dia akan menjadi penurut walaupun terkadang masih sedikit membangkang. Tetapi beda cerita jika sudah Appa-nya yang memerintah, dijamin tidak akan ada bantahan."

𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang