40. Luluh

919 59 15
                                    

🔥𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗🔥

-
-

VOTE+KOMEN!!

Aline menatap Yoongi yang tengah makan masakannya dengan lahap. Tadi, Aline sudah mengira yang tidak-tidak mengenai dirinya yang berjanji akan menuruti semua kemauan Yoongi hari ini. Aline pikir, Yoongi akan meminta jatah, namun ternyata malah minta dimasakkan makanan kesukaannya.

Aline hendak berucap sesuatu, terapi ponselnya berdering. Ada pesan masuk dari Alexa yang menyatakan bahwa ia sudah tiba di depan Mansion Yoongi. Tadi Aline memang sempat mengabari Alexa bahwa ia sudah mendapatkan informasi tentang Jimin.

"Oppa, aku mu ke depan dulu sebentar." beritahu Aline.

Yoongi membalas dengan anggukan singkat, masih fokus menyantap makanannya.

"Aku ganggu nggak nih?" tanya Alexa saat sudah duduk di sofa ruang tamu dengan Aline di sebelahnya.

"Enggak kok."

"Udah dapet informasi tentang Paman Jimin?"

"Hm, lebih tepatnya Yoongi Oppa yang tanya langsung ke Jimin Oppa."

"Ternyata Seonsaengnim berguna juga ya," ujar Alexa dibarengi cekikikan. "Jadi, gimana?"

"Orang tua mu mengalami kecelakaan 13 tahu lalu, dan Tuan Park lah yang menolongnya, naas tuan Park yang menjadi korban tragedi tersebut,"

Alexa mematung di tempat, jelas sekali kalau ia terkejut. "Jinjja?"

"Hm, dan tidak cukup sampai disitu. Eomma park pun mengalami serang jantung setelah mendengar berita kematian sang suami. Lantas Jimin Oppa berakhir tinggal di sebuah yayasan panti asuhan sebelum diadopsi oleh keluarga Min."

Dapat Aline lihat kalau Alexa masih terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Jadi ... Appa Park lah yang sudah menyelamatkan ibu dan ayah ku?" simpul Alexa.

"Ya. Karna itu lah, alasan ayah ibu mu merasa berhutang nyawa kepada mendiang ayah ibu Jimin Oppa," ujar Aline.

"Bodoh!" ucap Alexa lalu menunduk.

"Ini bukan sepenuhnya salah mu, Xa."

"Sikap ku sudah keterlaluan pada Paman Jimin, padahal mendiang ayahnya sudah menyelamatkan nyawa keluarga ku,"

Melihat Alexa benar-benar menyesal, Aline mendekat lalu menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu. "Sekarang minta maaf lah pada Jimin Oppa sebelum semuanya terlambat,"

Alexa merasa lebih lega usai mendengar penuturan Aline.

"Thanks, Al. Setelah ini aku akan mengunjungi Paman Jimin."

Aline mengangguk-angguk, ia mengantar Alexa sampai pintu utama. Setelah memastikan Alexa benar-benar pergi, Aline kembali ke meja makan untuk menghampiri suaminya yang baru saja selesai makan.

"Oppa,"

"Hm?"

"Sepertinya tidak lama lagi kita akan mendapatkan kabar gembira," ujar Aline sembari tersenyum.

Yoongi mengernyit. "Kabar gembira apa?"

"Pernikahan Jimin Oppa dan Alexa. Aku yakin mereka akan segera menggelar acara resepsi."

****

Selepas dari kediaman Aline, Alexa langsung menancap gas menuju apartemen Jimin. Ia merasa bersalah atas sikap dan perilakunya terhadap Jimin dan kini ia ingin sekali bertemu Jimin untuk mengucapkan terimakasih sekaligus meminta maaf atas tindakannya selama ini.

𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang