VOTE+KOMEN
--
Sampai di depan rumah Aline dan Yoongi, Jungkook menghentikan laju mobilnya. Keduanya lantas keluar dari mobil dan berdiri di depan gerbang.
"Al aku memiliki ide," ujar Jungkook, raut wajahnya tampak serius.
Aline mendongak, menatap lelaki tinggi di depan nya itu.
"Bagaimana kalau kita berpura-pura berkencan?"
Aline mengerjap, apa maksudnya?
Seolah mengerti dengan maksud tatapan Aline, Jungkook kembali berbicara, "Jika mereka tahu kita berkencan, kamu terlepas dari isu negatif ini."
Aline mengangguk paham. Ia berdiam mengulum bibirnya, tampak bingung.
"Bagaimana? Kamu setuju tidak?"
"Aline tidak butuh bantuan mu."
Aline dan Jungkook serentak, menoleh ke arah belakang, mereka terbelalak ketika melihat ada Yoongi di sana.
"Selamat sore, Seonsaengnim" sapa Jungkook dengan sopan.
"Biarkan saya yang meluruskan ini semua," ujar Yoongi, mengacuhkan sapaan Jungkook.
"Maksud anda?"
"Sepertinya bisa dimulai dari kamu," ucap Yoongi sambil menatap Jungkook. "Aline sudah mempunyai suami."
"Nee?!" pekik Jungkook terkejut.
"Saya tidak bisa membiarkan mu berkencan dengan Aline, walaupun itu hanya berpura-pura."
Jungkook masih mencerna ucapan Yoongi, sedangkan Aline tampak cemas. Ia tidak menyangka Yoongi tiba-tiba muncul dan mengatakan hal semacam itu.
"Waeyo? Saya hanya ingin membantu Aline, itu pun hanya sekedar kencan palsu. Maaf sebelumnya jika sikap saya sedikit tidak sopan, bukankah Seonsaengnim hanya sekedar paman Aline, jadi anda tidak seharusnya--"
"Saya suami Aline."
"Mwo?!"
Jungkook memekik kaget dan beralih menatap Aline. Dapat ia lihat kalau Aline bergumam kata maaf padanya. Mendadak Jungkook merasa dibohongi oleh Aline, ia menatap perempuan yang ia cintai itu dengan sorot kecewa.
"Mianhe, aku tidak jujur sejak awal," tutur Aline, tampak merasa bersalah.
Jungkook terdiam, mematung di tempatnya, masih tampak terkejut. Ia lantas menatap Yoongi yang melepas jaketnya dari tubuh Aline lalu menyerahkannya pada Jungkook
"Terimakasih atas kepedulian mu terhadap istri saya."
Setelah mengatakan itu Yoongi langsung menarik Aline masuk kedalam rumah, meninggalkan Jungkook yang masih terdiam di luar.
"Kenapa kamu tidak bisa dihubungi? Saya sejak tadi menelpon mu," kata Yoongi saat sudah tiba di dalam rumah.
Aline mengeluarkan ponselnya. "Handphone saya rusak."
"Kenapa bisa rusak?"
"Saya akan jujur, tapi Oppa janji tidak boleh marah."
"Hm."
"Handphone saya dibanting oleh salah satu senior kampus"
"Senior? Siapa orangnya?" potong Yoongi, ia mulai terlihat geram.
"Saya tidak bisa kasih tahu siapa orangnya, takutnya Oppa malah berbuat macam-macam pada mereka."
Yoongi menyugar rambutnya ke belakang, tampak heran dengan ucapan Aline yang menurutnya kelewat baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min Yoongi
Fanfiction[Follow sebelum baca] Akibat malam panas itu, Aline gadis 18 tahun berakhir menikah dengan Dosen Killer di program studinya- Min Yoongi pria 29 tahun yang memiliki sikap Dingin dan perkataan pedas. .... Di saat perasaan benci telah berubah menjadi c...