146

107 22 1
                                    

Aku masuk ke kamar, menyimpan buku salinan ke dalam koper dan menyimpannya di kolong kasur.

Bukan apa, buku-buku di Black manor terlalu berharga untuk dibawa keluar jadi aku menyalinnya. Dengan sihir tentu saja.

Aku mengganti pakaian dengan jubah lalu turun ke commun room bertemu yang lainnya. Anak-anak tahun dibawahku menatap ngeri dengan kedatanganku -tentu saja ku abaikan-  berbeda jauh dengan anak-anak seangkatan atau tahun diatasku.

Mereka terlihat biasa saja, bahkan Pucey yang menjalankan tahun terakhirnya merangkul bahuku dengan riang membuatku terkekeh.

Kami seperti biasa berjalan berbarengan menuju great hall, menceritakan musim panas mereka.

Aku duduk menghadap Draco dan Zabini yang membelakangi meja Griffindor, sementara Nott duduk di sampingku.

Semua orang sudah menahan lapar, tapi upacara seleksi tahun pertama tidak bisa ditunda. Dengan hening kami memperhatikan anak-anak pendek itu di seleksi dan bertepuk tangan meriah jika ada yang masuk Slytherin.

Itu sudah berakhir, syukurlah. Tapi sepertinya pak tua ingin mengucapkan kata sambutan terlebih dahulu.

"Kepada para pendatang baru kita," kata Dumbledore dengan suara menggelegar, lengannya terentang lebar dan senyum ada di bibirnya.

"Selamat datang! Kepada orang-orang lama -- selamat datang kembali! Ada waktu untuk berpidato, tapi ini bukan saatnya. Mari makan!"

Ada tawa penghargaan dan pecahnya tepuk tangan ketika Dumbledore duduk dan melemparkan jenggot panjangnya melalui bahunya untuk menjauhkannya dari piringnya -karena makanan telah muncul entah dari mana, sehingga kelima (meja guru + 4 asrama) meja panjang berkeriut menahan daging dan pai dan hidangan sayuran, roti dan saus dan teko-teko jus labu. Aku langsung menyantap makanan yang ada di depanku.

Ketika semua murid telah selesai makan dan tingkat kebisingan di Aula mulai meningkat lagi, Dumbledore bangkit berdiri sekali lagi.

Pembicaraan segera berhenti ketika semuanya berpaling untuk menghadapi si Kepala Sekolah.

"Well, sekarang karena kita semua sedang mencerna makanan hebat lainnya, aku mohon perhatian kalian beberapa saat untuk pemberitahuan-pemberitahuan awal semester yang biasa," kata Dumbledore.

"Murid-murid kelas satu harus tahu bahwa Hutan di halaman sekolah tidak boleh dimasuki oleh murid -- dan beberapa murid kita yang lebih tua seharusnya juga sudah tahu sekarang."

"Mr Filch, penjaga sekolah, telah memintaku, untuk yang dikatakannya keempat ratus enam puluh dua kalinya, untuk mengingatkan kalian semua bahwa sihir tidak diizinkan di koridor-koridor selama pergantian kelas, juga sejumlah hal lain, yang semuanya bisa diperiksa di daftar luas yang sekarang dipasangkan ke pintu kantor Mr Filch." kata Dombledore melanjutkan.

"Siapa orang bodoh yang mau melewati kantornya, lalu memeriksa daftar yang ditempelkan di pintunya?" aku bertanya karna bingung, malah ditertawakan oleh anak-anak yang mendengar pertanyaanku.

"Kita punya dua perubahan guru tahun ini. Kita sangat senang menyambut kembali Profesor Grubbly-Plank, yang akan mengajarkan Pemeliharaan Satwa Gaib, kita juga senang memperkenalkan Profesor Umbridge, guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam kita yang baru"

Ada serentetan tepuk tangan sopan tetapi kurang antusias, aku bertepuk tangan sekali-dua kali karna Nott menurunkan kedua tanganku dengan paksa menghentikan tepukan tanganku.

Dumbledore melanjutkan, "Ujicoba bagi tim-tim asrama Quidditch akan berlangsung pada --"

Dia berhenti, sambil melihat dengan pandangan bertanya kepada Profesor Umbridge. Karena wanita itu tidak lebih tinggi sewaktu berdiri dibandingkan dengan sewaktu duduk.

Sirius Son vTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang