119

115 17 6
                                    



"Sudah kan? Ayo kita lanjutkan lagi" perkataan Merlin diangguki Arlynx.

Mereka berjalan dengan bergandengan tangan.

"Nah Arlynx, inilah dunia muggle" dengan bangga Merlin memperkenalkan apa yang dia tau di depan Arlynx.

"Ehm, kakek aku sudah tau semua hal itu" Arlynx menghentikan tindakan Merlin yang sedang menjelaskan kegunaan lampu lalu lintas.

"He? Jangan berbohong ah mana mungkin" Merlin tidak menanggapinya dan terus menjelaskan hal itu hingga membuat Arlynx menatapnya dengan poker face.

Arlynx yang sudah tau benda-benda muggle dan kegunaannya dari ibu nya ditambah Arlynx 1.2 juga sering bepergian ke sekitar London menjadi tidak tertarik dengan penjelasan Merlin. Lalu sekarang juga sepertinya dia baru menyadari jika mereka jadi bahan tontonan karna jubah Merlin yang kuno dan terbang-terbangan.

Untuk menutupi bahwa Arlynx tidak ada hubungannya dengan orang tua satu itu, dia mengalihkan pandangannya kemana saja asal bukan pada Merlin.

Tepat di belakang tempat mereka berdiri adalah toko barang elektronik, di sana ada televisi yang menampilkan suatu tayangan walaupun terhalang kaca.

Arlynx menikmati tayangan yang disiarkan, ggc news. 


\Sudah bertahun-tahun sejak misi Apollo 11. 


Kabar terkini tentang...\


'Wah pergi ke bulan dengan roket Apollo, nama yang keren'-batin seseorang.

"Nah sekarang lampunya sudah merah lalu gambar orang itu hijau itu artinya apa? Ayo jawab nak"

"Hahh Merlin kan tadi aku bilang, aku sudah tau itu" Arlynx menatap datar Merlin yang berbinar-binar tanpa menghiraukan dia menghalangi orang-orang yang lewat.

"Jika tau kau harusnya menjawab bukan mengelak begitu dong huhu" nah jika kalian bertanya bagaimana bisa sikap Arlynx yang selalu tenang dengan wajah datar itu, inilah jawabannya.  








"Tapi ngomong-ngomong kita mau bertemu siapa sih?" Arlynx bertanya di tengah jalan melupakan kejadian tadi.

"Sepupumu" Merlin sudah kembali menjadi mode kakek bijak.

"Memang ada para pureblood yang merendahkan diri hingga tinggal di kawasan muggle begini?" Arlynx mengingat-ingat, memang kecuali dia dan ibunya semua pureblood itu kurang normal.

"Bukan dari keluarga Black" Merlin berkata lirih membuat Arlynx menghentikan langkahnya.

"Ha?" Merlin berhenti tidak jauh di depan Arlynx termangu.

"Memang mengejutkan, tapi cobalah untuk menerimanya. Ayahnya ibumu sepertinya membuat kesalahan" setelah berkata begitu Merlin kembali melanjutkan langkahnya.

"Hahh, memang yang normal itu hanya kita berdua ibu" Arlynx berbisik pada dirinya sendiri.


Sirius Son vTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang