Namjoon terperangah melihat Seokjin yang begitu tampan dan maskulin ketika berpose. Ini benar-benar berbeda 180° ketika di apartemen.
'Gulp'
"Aish, Jinjja ada apa dengan diriku?" Gumam Namjoon dengan gelisah dia berjalan kearah sudut ruangan yang berisi pakaian dan diatasnya ada AC. Sejenak dia mendinginkan dirinya.
"Ya! Kenapa Kau disini, asisten baru?" Seringai Seokjin terlihat mengerikan.
"A-ah ne itu a-aku hanya memastikan pakaian anda, Seokjin-ssi." Mata Namjoon bergulir ke segala arah pokoknya jangan menatap Seokjin.
"Huh, bagus. Kalo begitu bantu aku berganti pakaian."
'JDER!'
Namjoon langsung mematung dengan wajah pucat.
'Ah, Andwae!!' Pekik Namjoon dalam hati.
"Waeyo, kau terdiam asisten baru?" Seokjin semakin mendekati Namjoon. Namjoon tengah terpojok!
"Jeo-jeosong habnida, bi-bisakah Anda agak menjauh?" Tanya Namjoon dengan nada bergetar.
"Hn." Seokjin sudah cukup bermain dengan tunangannya, kasihan melihat wajahnya yang terlihat ketakutan. Tapi seru juga hahaha.
'Sret'
Seokjin melepas kaosnya dan sekarang nampaklah tubuh atletis nya.
'Oh, shit roti sobek nya terlihat sempurna!' Namjoon terlena dengan pemandangan didepannya.
"Ekhem!" Seokjin tahu jika Namjoon suka dengan pemandangan diperutnya.
"Jeoseong hamnida, i-ini kemeja nya." Namjoon pun mengambil dan menyerahkan kemeja berwarna putih.
Seokjin pun memakai nya. "Tolong kancing kan."
"Ne?" Namjoon jadi dungu mendadak.
"Tolong kancing kan kemeja ini." Perintah Seokjin dengan deep voice nya.
"N-ne." Namjoon pun mengancingkan kemeja itu dengan merapalkan segala doa.
"Oh ternyata kau ada disini, Seokjin." Jimin berjalan kearah mereka berdua dengan dua nunna stylish.
"Sekarang waktunya memperbaiki riasan wajah mu." Seokjin agak menunduk agar nunna stylish itu bisa menggapai wajahnya dan rambutnya.
Setelah selesai memperbaiki riasan Seokjin pun segera menuju set foto disebelah set pertama tadi.
"Huh~" Namjoon bernafas lega.
"Wae?" Jimin tersenyum dengan misterius.
"A-ani." Namjoon hanya tersenyum kaku.
"Ah~ pasti kalian habis ehem-ehem ya?" Well Jimin semakin menjengkelkan di mata Namjoon.
"Enggak ya! Sembarangan kalau berbicara."
"Iya-iya aku hanya bercanda saja. Segitu nya marah." Jimin hanya tersenyum manis melihat wajah memerah Namjoon.
"Oh ya, Jimin?"
"Hm?"
"Setelah ini kita pulang kan?"
"Kau lupa ya, Seokjin mempunyai jadwal di jam dua siang. Pembacaan naskah drama dengan penyanyi solo sekaligus aktris, Lee Jieun."
"O-oh ya mianhae Aku lupa."
-He is Perfect-
15.45 KST
K Entertainment

KAMU SEDANG MEMBACA
He is Perfect | END✅
FanfictionStart : 22 August 2021 End : 22 August 2023 Bagaimana jika seorang aktor sekaligus penyayi soloist terkenal dijodohkan dengan seorang mahasiswa dengan kepintaran tingkat dewa sekaligus produser lagu ternama dan termuda di Seoul? Karena orang tua m...