18⚠️

409 31 7
                                    

.

.

.

Vote dulu lalu komen ya!!

Happy reading reader-nim.

Warning NC, Dirty talk, kasar, kotor, dan pokoknya kotor🤣🔥🔞

.

.

.


"Eummm ngghhh.." Namjoon mencoba menahan desahannya dengan menggigit bibirnya.

Seokjin semakin gencar menjilat dan menghisap kulit leher Namjoon. Ruam kemerahan mulai bermunculan di leher putih Namjoon. Tangan Namjoon berada di dada Seokjin, berupaya menjauhkan Seokjin dari dirinya. Namun sia-sia saja seakan-akan kini lebih kuat Seokjin.

Seokjin menatap Namjoon dengan sayu, terlihat semakin panas Namjoon. Mulut yang terbuka dan wajah memerah.

'Chup'

"Ngghhh Seokjinnnhh.."

"Ummhhh ngghhh cplak cplak"

Suara kecipak berciuman bergema di kamar Namjoon. Seokjin mengelus tengkuk Namjoon, merilekskan Namjoon agar tidak tegang dan bisa menikmati ciuman panas ini.

Namjoon mulai terlarut dalam ciuman, terbukti tangannya mengalungi leher Seokjin. Seokjin memiringkan kepalanya untuk memperdalam ciuman yang memabukkan ini.

Namjoon membuka matanya yang sayu, melihat Seokjin dengan mata tertutup menikmati belahan bibirnya. merasa ditatap ia segera membuka matanya dan menatap dalam Namjoon. Seokjin melepas ciuman hingga muncul untaian benang saliva yang membentang dari bibirnya ke bibir milik Namjoon.

"Kamu tahu? Aku sudah menahan hal ini dan hari ini aku tak mampu menahannya lagi." Seokjin menyatukan dahinya dengan dahi Namjoon.

Namjoon yang terlihat terengah-engah, membelalakkan matanya. Ia memutuskan pandangannya dari Seokjin, semburat merah mulai muncul. Seokjin terkekeh dengan suara dalamnya. Ada perasaan aneh yang timbul didirinya saat mendengar kekehan Seokjin, tubuhnya semakin panas.

Terdengar musik dari televisi yang sedang memutar film Titanic tadi. Namjoon menatap film yang terlihat ada adegan sex, ia jadi menginginkan hal itu.

Apakah seenak itu rasanya?

Kata Seokjin banyak anak muda yang sering melakukan itu dengan kekasih mereka. Meskipun menonton tapi Namjoon ingin melakukannya dengan satu orang yang dia cintai.

Namjoon meremas kaos belakang Seokjin, hatinya menjadi bimbang. Disisi lain ia sudah kepanasan ingin melakukan sex tapi ia harus memutuskan hubungannya dengan Seokjin.

Seokjin mengikuti pandangan Namjoon, film itu menayangkan adegan dewasa namun tidak terlalu diperlihatkan. Mereka bercinta didalam kereta kuda, dengan uap panas dari percintaan mereka menutup seluruh kaca kereta kuda yang mewah itu.

Seokjin paham tatapan Namjoon melihat film Titanic itu dan ia merasakan remasan lembut dari Namjoon.

'Chup'

Kecupan dari Seokjin mengagetkan Namjoon, lantas Namjoon menoleh kearah tunangannya itu.

"Aku tahu apa yang kamu pikirkan, kalau kamu tidak menginginkan hal ini aku akan menahan-"

He is Perfect | END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang