"Aigoo~ senangnya kita bisa makan bersama." Jujur Jina dengan senyum bahagianya.
"Makan malam ini merayakan keberhasilan Namjoon membawa negara kita ke Unicef, Jina-ya." Junhui ikutan tersenyum menatap sahabatnya yang sebentar lagi menjadi besan nya.
"Eomma~ Namjoon kan belum pidato jadi belum bisa dinyatakan berhasil."
"Namjoon-ie aduh kamu itu terlalu berpikir logis, kita anggap saja ya. Mommy yakin kamu membawa kejayaan negara kita dan kamu menjadi terkenal akan kepintarannya."
"Aigo~ Kamu semangat sekali memuji menantu mu. Lihat jadi malu-malu kucing lho." Appa Seokjin terkekeh melihat menantunya yang pipiny mulai memerah.
"Ya sudah mari kita makan, nanti akan dingin."
"Jal meokgeussseumnida!"
Kali ini makan malam diadakan di mansion milik appa Seokjin. Hidangan super mewah namun masih khas negara mereka. Jina lah yang meracik bumbu sendiri dibantu dengan maid yang diperintah mengaduk maupun menata masakan itu.
"Jadi Namjoon akan berangkat sendiri atau bersama member Bangtan Boys?" Tanya Appa Seokjin dengan menatap Namjoon.
"Namjoon akan berangkat dengan jet pribadi Appa, nanti akan jadi rumor."
"Namjoon, media sudah tahu kedekatanmu dengan member Bangtan Boys. Tak apa jika ingin berangkat bersama." Terang Abeoji Namjoon.
"Aniyo Abeoji, Namjoon ingin sendirian tanpa di ganggu." Ucap Namjoon dengan serius.
Seokjin menatap Namjoon yang terlihat gelisah namun terlihat tak ingin di ganggu. Dia menghembuskan nafasnya dengan pelan, dipikirannya hanya berisi keputusan Namjoon tentang kelanjutan hubungan mereka.
"Seokjin-ah, kenapa murung hm?" Tanya dengan lembut eomma Namjoon. Perhatian semua orang tertuju kepada dirinya termasuk Namjoon yang menatap sendu dirinya.
"Ani, Seokjin hanya pusing sedikit karena memikirkan pekerjaan saya kedepannya." Seokjin tersenyum kaku, jantungnya berasa diremas-remas akan kebohongannya itu.
"Seokjin-ah, tak perlu pusing sebentar lagi kan akan meneruskan posisi Appa mu. Fans mu tak mempersalahkan dirimu yang tiba-tiba keluar dari dunia musik karena mereka paham akan paham idolnya perlu mencari tujuan hidupnya."
"Ne eommonim."
"Namun agak disayangkan juga, kamu sangat berpengaruh dalam drama maupun film dan juga menjadi solois. Appa sangat suka dengan vocalmu yang lembut seperti mommy mu tapi perusahaan appa juga berpengaruh dalam Korea Selatan juga. Sudah saatnya appa memberimu perusahaan kepadamu."
"Betul juga apa yang dikatakan Seokjoon, appa mu sudah waktunya beristirahat. Seokjin sudah harus berfokus kepada keluarga kecil mu. Namjoon juga perlu kasih sayang dan dukungan darimu. Jika dirimu masih menjadi aktor dan solois, Namjoon akan tertekan di semua segi hal."
"Baik Abeonim, baik appa."
|He is Perfect|
07.00 KST
Incheon airportNamjoon memilih penerbangan pagi-pagi sekali dibandingkan member Bangtan Boys pada pukul sembilan nanti. Masker hitam, topi hitam, mantel hitam, dan celana jeans hitam menjadi outfit Namjoon hari ini.
Terlihat misterius dan seperti mafia.
Sengaja melakukan itu agar media tak mengetahui bahwa itu Kim Namjoon sang Duta yang mewakili negara Korea Selatan bersama grup yang sedang naik daun di tahun kelimanya setelah debut.

KAMU SEDANG MEMBACA
He is Perfect | END✅
ФанфикStart : 22 August 2021 End : 22 August 2023 Bagaimana jika seorang aktor sekaligus penyayi soloist terkenal dijodohkan dengan seorang mahasiswa dengan kepintaran tingkat dewa sekaligus produser lagu ternama dan termuda di Seoul? Karena orang tua m...