GUS ADZHAR [PROSES TERBIT]

Persiapan Sebelum Pergi

Pagi hari di hari yang cerah ini Tasya sudah sudah siap dengan rok abu abu dan seragam putih nya. Ia diam di pekarangan rumah menunggu Abang nya datang.
Pagi ini Tasya di antar ke sekolahan oleh sang Kaka. Karna kemauan nya sendiri untuk mengantarkan adik tercinta nya ini.

Brumm brumm

Terdengar suara knalpot motor yang baru keluar dari garasi. Tasya menoleh lalu membelalakan matanya. Apa apaan ini ia sekolah di antar motor

Jaziel datang dengan memakai hlem full face nya, dengan motor Zx25R berwarna hitam
"Bang Jagan ngaco deh, masa pake motor? Tasya ni pake rok bukan celana." Geram Tasya. Ia berfikir bagaimna nanti jika ia terjatuh karna jok belakang motor nya sempit

"Pake clana panjang engga? Abang males pake mobil." Uhar Jaziel.

Tasya diam lalu mengangguk. Tanpa banyak lama Jaziel langsung memasangkan hlem yang sama. Membuat bola mata Tasya nyaris keluar

"Bang kampret. Gerah banget." Kesal Tasya ia sudah lama tak memakai hlem motor karna baru sekarang lagi ia mengenakan motor

"Buruan jan banyak cingcong nanti telat." Tasya mengikuti perkataan Abang nya dengan gemas. Ia pun mengangkat rok nya dan menaiki motor Abang nya.

Tanpa berlama lama Jaziel pun langsung melesatkan motor nya ke arah jalan sekolahan Tasya

***

Sesampainya di gerbang sekolah. Motor Jaziel berhenti di sana. Banyak pasang mata mengarah pada mereka.

Tasya pun turun lalu membuka hlem nya. Setelah terbuka ia merapihkan hijab nya terlebih dahulu

"Nanti pulang sekolah jam berapa?" Tanya Jaziel. Ia mengaitkan hlem Tasya pada jok belakang motor

Tasya yang semula fokus pada hijab nya langsung menatap manik hitam Jaziel.

"Jam tiga sore pulang sesudah adzan Ashar." Jawab Tasya. Jaziel hanya memangut mangut saja

"Nanti Abang jemput. Jangan nakal di kelas jan bikin onar."

Tasya memutar bola matanya malas, anak sebaik dirinya membuat onar? Apa nanti tidak gempar penduduk sekolah

"Iya iya ih, Tasya masuk dulu Assalamu'alikum." Tanya menyalimi punggung tangan Jaziel lalu mencium pipi kanan dan kiri Jaziel. Setelah itu ia langsung ngacir pergi ke dalam

Jaziel geleng geleng kepala sembari terkekeh ringan melihat tingkah adik nya. Ia pun memasang lagi hlem pada wajah nya dan berjalan memutar balik untuk sampai ke rumah

Sementara di kelas Tasya sedang asik mengobrol ria dengan Cueen. Jam pelajaran pertama tidak ada guru Masuk karna guru berhalangan hadir. Jadi di berikan tugas saja

Tasya dan Cueen baru saja selesai mengerjakan Matematika dengan Cueen mencontek kepada Tasya. Tapi Tasya tak mempermasalahkan itu

"Syaa semalem gue salting banget anjirr sama Raihan." Ucap Cueen sembari menopang dagu nya dengan kedua tangan dan mesemsem sendiri