BUDAYAKAN FOLLOW DULU⚠️⚠️⚠️
Adzhar, laki laki dengan postur tubuh tegap dan tatapan tajam bak Elang, yang ingin mencari maksa. Anak dari seorang Kyai pemilik pondok elit, pondok Al-Zawary.
Bisa di sebut Gus Adzhar ini, adalah seorang Gus, dan CEO m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang yang cerah ini sepasang suami istri tengah bersiap siap di dalam kamar.
Tasya memakai abaya hitam hijab dan cadar hitam, tak lupa sepatu putih nya. Dan Gus Adzhar yang memakai sarung hitam di tambah kaos hitam polos nya.
Mereka akan pergi ke Jakarta untuk liburan. Ralat bukan liburan karna Gus Adzhar ada pekerjaan sekaligus kajian di sana.
Tasya membenarkan letak hijab nya lalu tersenyum di balik cadar, ia pun berbalik menatap hamster kecil yang menatapnya di balaik kaca bening kandang milik nya.
Tasya berjalan lalu membungkuk untuk mensejajarkan wajah nya."Bubu, Bubu di rumah sendiri dulu ya, cuman seminggu kok. Kamu juga bakalan di jenguk Aunty Kila 4 kali seminggu ya."ujar Tasya, ia seperti memberi nasehat kepada anak nya sendiri
Tasya mengusap bulu lembut itu, lalu berlalu keluar dari kamar. Ia tak mengunci kamar nya pasti Syakila bakalan datang untuk menjenguk Hamster kecil nya.
Tasya berjalan kebawah menuruni anak tangga. Gus Adzhar sudah siap di bawah dengan satu koper dan paper bag sedang di atas koper tersebut.
"Udah?" tanya Gus Adzhar, kala Tasya berada di samping nya.
"Udah dong, kamu kan liat sendiri." jawab Tasya sebal.
Gus Adzhar terkekeh lalu menggeret koper nya dengan tangan kiri. Sementara tangan kanan nya merangkul pinggang Tasya. Untuk berjalan beriringan menuju mobil.
Mobil putih dengan merek civic turbo typi R milik Gus Adzhar yang sudah siap dan sudah di panaskan. Gus Adzhar menyimpan koper di bagasi sementara Tasya sudah masuk kedalam
Setelah beres, Gus Adzhar pun masuk kedalam mobil membaca do'a dan pergi keluar dari rumah bermodel modern itu
****
Setelah perjalanan yang membosankan menghabiskan waktu 12 jam karna bertepatan tadi sore waktunya jam pulang kerja. Makanya macet. Gus Adzhar dan Tasya sudah sholat dari Dzhur-Isya. Jadi mereka bisa langsung bersantai saat sampai kediaman Syahreza nanti.
Tin tin
Gus Adzhar menekan klakson mobil, kala melihat gerbang hitam tinggi tertutup. Sambil menunggu di buka oleh satpam, ia melihat ke arah istrinya yang sudah tertidur. Ia pun hendak mengusap pucuk kepala istrinya, tapi gerbang sudah di buka. Dan istrinya membuka mata
"Eh udah sampe?" tanya Tasya dengan suara khas bangun tidur. Ia melihat ke arah Gus Adzhar yang menjalan kan mobil nya masuk kedalam rumah elit itu