Ustadz Omar?

11.5K 342 1
                                    

Typo berkeliaran~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo berkeliaran~~~

Setelah hari minggu kemarin yang membuat mood Tasya baik sampai sekarang hari senin. Dimana  ini adalah hari yang di tunggu tunggu para santri. Yaitu di jemput pulang oleh keluarga masing masing.

Tasya sendiri juga akan berlibur ke Jakarta bersama Gus Adzhar. Tapi menunggu Gus Adzhar nggak sibuk di surabaya kali ini. Karna hari ini Gus Adzhar sedang sibuk sibuk nya mengurus data data santri yang akan pulang. Dan mengurus yang lainnya.

Tasya kini sedang asik duduk di sofa ruang kelurga, ia sedang menonton kartun kesukaan nya, ditemani oleh snack yang banyak di meja dan beberapa dipangkuan nya.

Tasya hanya memakai hody lilac, dengan rok plisket putih dan hijab instan berwarna putih. Agenda hari ini hanya berdiam diri dirumah. Tidak ada kerjaan karna tadi Tasya sudah beres beres rumah. Pengurus pondok juga taunya Tasya sudah pulang .

Tasya melirik jam dinding, sekarang pukul 10 pagi, Gus Adzhar sudah ke pondok dari pukul 07.15 pagi. Karna banyak tugas yang harus diselesaikan. Dan sekarang Tasya tidak ada kerjaan malah enak enakan berdiam diri di ruang keluarga

"Bosen." ujar Tasya. Ia mematikan TV nya karna bosan menonton terus sejak satu jam yang lalu. Tasya pun beranjak dari duduk nya lalu memungut bungkus snack yang sudah kosong. Ia pun membawa bungkusan snack itu kebelakang.

Tasy berdiam diri sebentar, lalu melirik kearah jendela yang terbuka cuaca sekarang mendung. Ntah turun hujan ataw tidak.

Tasya pun memiliki ide didalam benak nya, ia akan membuat spageti carbonara. Tasya pun menyiapkan bahan bahan nya. Untuk membuat spageti carbonara

Setalah beberapa menit spageti carbonara sudah siap, ia pun membawa piring itu ke ruang keluarga dengan stu gelas Jus jambu.

Tasya pun menghidupkan kembali TV nya, sembari memakan spageti carbonara buatan nya.

"Buat makanan sendiri emang muantap." ujar Tasya. Ia sangat menikmati setiap mie yang mengalir dari mulut ke krongkongan nya.

Ting tong

Tasya menghentikan aktivitas makan nya mengapa bel rumah berbunyi. Siapa? Tidak mungkin jika suaminya karna Gus Adzhar akan membuka pintu dengan pin

Tasya buru buru mengambil cadar di kursi lalu memakainya. Ia pun berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang.

Ceklek

Tasya membuka pintu rumah dan melihat sekilas seorang wanita memakai gamis navi dan hijab yang senada, membawa rantang makanan

"Assalamu'alaikum Ning." ucap wanita itu, yang tak lain adalah Ustadzah Rani

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh." jawab Tasya dengan vokal suara yang sedikit berubah menjadi lembut, agar Ustadzah genit itu tak mencurigai nya.

GUS ADZHAR [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang