BUDAYAKAN FOLLOW DULU⚠️⚠️⚠️
Adzhar, laki laki dengan postur tubuh tegap dan tatapan tajam bak Elang, yang ingin mencari maksa. Anak dari seorang Kyai pemilik pondok elit, pondok Al-Zawary.
Bisa di sebut Gus Adzhar ini, adalah seorang Gus, dan CEO m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaziel berkali kali menarik nafas dalam dalam, ia sungguh gugup, matanya terus mengarahkan pada adik nya yang sedang makan rujak, yang di dampingi Gus Adzhar di samping nya.
Ruangan megah itu terasa sempit menurut Jaziel, para tamu tamu terus menunggu ijab yang tak kunjung selesai. Bahkan Hajrin pun beberapa kali berdecak kesal karna Jaziel terus mengundur. Alasan nya karna ia masih gugup
"Lama amat si, Rujak gue aja udah mau abis." dumel Tasya, wanita itu terus saja berdecak sembari memakan rujak nya, ia menunggu sang kaka yang tak kunjung mengucapkan kata ijab
Gus Adzhar terkekeh lalu tanpa malu mencium pipi kanan istrinya."Jangan makan rujak mulu, nanti sakit perut. Tumben tumbenan lagi pengen rujak."ujar Gus Adzhar memperingati.
"Apakah sodara Jaziel sudah siap?" tanya Ayah mempelai wanita, sekali lagi. Suara besar itu membuat Tasya dan Gus Adzhar mengalihkan perhatian nya pada kursi yang di duduki untuk Jaziel mengucapkan Janji suci.
Sekarang pada hari Kamis, tanggal 23 di selenggarakan pernikahan Jaziel dengan pujaan hatinya. Sudah dua bulan berlalu dan sekarang hari yang di tunggu tunggu Jaziel dan keluarga.
Bahkan Tasya sudah tak sabar melihat paras cantik wajah calon kaka ipar nya. Selama ini baru kali ini lagi ia pergi ke jkt untuk pernikahan Jaziel di gedung yang dulunya selalu menjadi tempat bermain Tasya dan Cueen.
Jaziel menarik nafas kembali lalu mengangguk mantap, merekapun bernafas lega sudah lumutan para tamu untuk menunggu ijab yang tak kunjung selesai.
Acara pembacaan ijab pun akan di mulai, mereka mulai memasang telinga masing masing untuk mendengar berapa nominal mahar dari Jaziel.
"Bismillahirrahmanirrahim. Sodara Jaziel Alaric Arsyad Syahreza. Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya yang bernama Amara vellyna binti Daniel Aswangga. dengan maskawin satu cincin berlian, beserta logam mulia seberat 30 gram, dan seperangkat alat sholat dibayar tunai!"
Jaziel menarik nafas nya sebelum mengucapkan pengikat pernikahan hingga masuk ke jalur sah, dengan lantang nan tegas Jaziel langsung mengucapkan beberapa kalimat, membuat yang lain lega.
"Saya Terima nikah dan kawinnya Amara Vellyna binti Daniel aswangga, dengan maskawin tersebut dibayar tunai!"
Sah?
"SAAAHHHHH!!!"
Jaziel bernafas lega, rasanya seperti beban pikiran nya lagsung lenyap begitu saja, merekapun membaca do'a .
"JAZIEL OMG!! GUE SYOK LO NIKAH!!!" Suara cempreng Tara membuat suasana yang semula ramai karna haru, sekarang terganti dengan gelak tawa dari tamu tamu.