Suparman

10 3 0
                                    

Di sebuah kamar terdengar berulang kali jam weker berwarna hitam berbunyi, tetapi tidak mampu membuat pria yang sedang tidur beranjak dari kasur. Pria itu malah menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya. Hingga sebuah teriakan dari seseorang membuatnya seketika terbangun.

"Buryam, buryam! Bubur ayam!"

"Awali pagimu dengan sarapan bubur ayam, bukan harapan tanpa kepastian!"

Biasanya teriakan dari pedagang bubur ayam akan terdengar jika ia sedang menunggu angkutan umum di depan kost-an. Itu artinya ... sontak dia meraih jam weker di atas nakas. Benar saja, ia bangun kesiangan. Sekarang sudah pukul 07.30 WIB. Lalu, dia pun bergegas mengambil pakaian yang untungnya sudah disiapkan tadi malam. Setelah itu, ia masuk ke dalam kamar mandi.

Dengan waktu lima menit, pria berusia 24 tahun itu sudah keluar kamar mandi. Lalu, ia bergegas memakai kaus kaki dan sepatu. Menyisir rambut dengan asal, meraih tas berwarna hitam, dan berangkat tanpa mengecek kembali penampilannya saat ini.

Ketika dia sedang menunggu angkot, ada beberapa orang yang terlihat bahagia. Mereka tertawa, entah mentertawakan apa. Akan tetapi, saat dia melirik ke seseorang yang ada di sampingnya, barulah ia menyadari bahwa orang-orang mentertawakan orang di samping. Seorang wanita berhijab yang belakang kepalanya terlihat besar karena sepertinya wanita itu menyanggul rambutnya. Dia jadi ingin ikut tertawa, tetapi sebisa mungkin ditahan. Hingga akhirnya angkot datang, ia dan wanita itu masuk ke dalam angkot.

Ketika di angkot pun penumpang terlihat menahan tawa, pria itu yakin bahwa mereka sedang mentertawakan wanita yang duduk di sampingnya. Dia memutuskan untuk mengalihkan pandangan agar tidak kelepasan tertawa.

Tak lama, dia sampai di perusahan tempatnya berkerja. Ia merupakan salah satu karyawan di PT Alim Rugi. Dia pun turun, lalu membayar ongkos. Ia celingak-celinguk, wanita itu tidak ikut turun. Akan tetapi, mengapa orang-orang di sini tertawa?

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, ia pun menoleh. Ternyata yang menepuk pundak adalah atasannya. Dia takut atasannya marah, lalu menghukumnya karena ia terlambat. Namun, bukannya marah, atasannya malah tertawa.

"Ini baru namanya Suparman," kekeh atasannya.

Pria yang memang bernama Suparman mengernyitkan dahi."Maksud, Bapak?"

"Coba, lihat penampilan kamu!" titahnya.

Dia pun memperhatikan penampilannya. Barulah ia menyadari bahwa orang-orang bukan mentertawakan wanita tadi, tetapi mentertawakannya. Seketika dia ingin menghilang karena bisa-bisanya memakai celana dalam di luar, sedangkan celana luar dipakai di dalam layaknya Superman.

***

Super hero malu dari Indonesia 😂
Merupakan cermin humor karya Tiaratrii22

Cukup DisimpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang