Hari ini telah tiba hari dimana off pergi ke London. Gun mengantarkan off ke Bandara selesai mengantarkan off ke bandara gun langsung pulang ke rumah menemui kakaknya karena mama bilang jika sing pulang. Gun menemui kakaknya ini tetapi malamnya ia kembali ke rumah off.Dan ternyata off hanya satu hari di London,, hari ini ia pulang tanpa mengabari gun,, niatnya untuk surprise tetapi ia malah melihat gun yang sedang memeluk lelaki lain di bandara tepat saat off pulang,, senyumannya kini pudah,, mereka terlihat sangat akrab sekali bukan hanya sekedar teman,, off yang melihat itu pun memanas tetapi ia tidak mendekati nya justru ia malah mengamatinya dari jauh agar mengetahui apa yang dilakukan nya.
Sebenarnya gun tau jika off adalah teman kakaknya tetapi off tidak tau jika sing mempunyai adik yang bernama gun itu sendiri.
Gun memang tidak pernah menceritakannya tentang kakaknya bahkan orang tua nya,, dan off mengetahui hal yang salah tentang gun,, ia berfikir gun adalah anak tunggal yang tinggal di Bangkok sendirian sedangkan orang tua gun berada di tempat lain.
Terlihat orang itu berpakaian serba hitam bertopi hitam dan memakai kaca mata hitam jangan lupakan lelaki itu juga memakai masker yang membuat off tak mengenalinya.
Saat yang tepat lelaki itu membuka masker dan mencium dahi gun "siall" ucap off pertama kalinya.
Tetapi off yang melihat itu seperti mengenali lelaki itu, dia berfikir jika itu sing, tetapi tidak mungkin karna sing sudah memiliki kekasih bernama Jane sedangkan saat ini sing berada di New York.
Sampai akhirnya lelaki itu pergi meninggalkan gun menuju ke dalam,, sedangkan gun berbalik dan berniat pulang untuk membeli makanan karna ia sangat lapar dan malas untuk memasak.
Gun sudah makan dan ia juga membeli satu untuk dibungkus karna akan di makan nanti malam. Gun berjalan menuju ke rumah karna letak tempat makan yang tak jauh di rumah nya.
Sesampainya di rumah ia dikejutkan oleh Off yang sudah duduk di sofa.
"Ow phi kau sudah pulang" tanya gun yang terkejut dengan kedatangan Off.
"Darimana kau" tanya Off dengan suara dinginnya.
"A-ah aku dari luar membeli makanan"
"Oh" ucap off dingin dan langsung pergi ke kamar.
"Phii kenapa kau tak memberitahuku jika kau pulang lebih awal,, kalau aku tau aku bisa memasakkan sesuatu untuk mu"
"Tak perlu aku tak lapar"
"Phii kau kenapa,, apa kau ada masalah" tanya gun yang khawatir tetapi off tak menjawab dan meninggalkan gun begitu saja.
Hari hari berjalan terus tanpa henti,, sudah memasuki 3 bulan sifat off semakin dingin kepada gun. Bahkan gun tak boleh keluar dari rumah jika tidak mendapatkan ijin dari Off dan setiap pulang dari kantor ia yang membawakan makanan untuk gun karna kulkas benar-benar kosong tidak ada makanan atau pun sayuran.
Hari ini off pulang kerumah di larut malam dengan kesadaan mabuk entah berapa botol ia minum tetapi bau alkohol di tubuhnya sangatlah menyengat.
"Phii kau mabuk" tanya gun yang melihat Off masuk dengan sempoyongan.
"Awas" Off mendorong gun ketika gun ingin membantunya.
"Phii kau kenapa sih,, salah ku apa kenapa kau menjadi kasar seperti ini" ucap gun yang tak di gubris oleh Off.
"Phii jawab aku..." Ucap gun yang sangat ingin tau kenapa off menjadi seperti ini.
"KAU MAU TAU KESALAHANMU HAH??" Ucapan Off dengan tangan yang sudah mencengkeram tangan gun sangat kuat yang membuat gun terkejut dengan kelakuan yang off berikan,, rasanya seperti off sedang meremuk tulang- tulangnya,, sejujurnya saat ini gun pun merasa sangat takut dan Tampa sadari tubuhnya bergetar ketakutan dengan air mata yang menetes.
"APA KAU INI SUNGGUH MURAHAN HAH YANG BISA BERMAIN DENGAN SIAPA SAJA"
"Apa maksudmu phi aku tak mengerti"
"DIMANA KEKASIHMU YANG KAU PELUK DAN MENCIUMMU DI BANDARA ITU HAH" dia benar-benar tidak mengerti apa yang diucapkan off.
"Dia kakak ku phii dia p'sing temanmu"
"KAU PIKIR AKU BODOH HAH JANGAN PERNAH KAU BAWA-BAWA TEMANKU HANYA UNTUK MENCARI ALASAN" ucapnya tak suka temanny di bawa-bawa.
Dan *plakk* satu tamparan keras mengenai gun yang membuat tersungkur ke lantai dengan darah di ujung bibir akibat sobekan dari tamparan yang sangat keras tadi.
"Phii.... Kenapa kau menamparku" ucap gun dengan mata memanas yang sudah meneteskan air matanya sambil memegang pipinya. Off langsung masuk ke kamar ia sama sekali tak peduli dengan gun.
Gun pergi ke sofa menyatukan lututnya dengan tangan yang memegang lutut itu. Gun menangis sampai akhirnya ia tertidur karna lelah.
Gun terbangun dari tidurnya di pagi hari ia menuju dapur untuk mengambil minum.
"Apa kau tak memasak? Tidak taukah aku sedang lapar" tanya off dengan datar nya.
"Maaf phi dirumah tidak ada sayuran,, tunggu sebentar phii aku akan membeli nya dan memasaknya" ucap gun lalu bergegas ke supermarket yang buka 24 jam itu.
Setelah gun berbelanja sayuran gun pulang tetapi tidak menemukan Off namun gun tetap memasak dan berniat mengantarkannya ke kantor off.
....................#....................
‼️Jangan ditiru adegan kasar nya ya‼️
Jangan lupa vote klik bintang nya ya guys see u di episode selanjutnya 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
could never happen
Novela Juvenil(End) Seorang lelaki mungil dan cantik bernama gun selalu berusaha untuk meluluhkan hati seorang Off Jumpol yang berhati dingin,,, dan bertahan dalam sifat kekasaran seorang tuan muda yang ia cintai yang tak lain adalah teman kakaknya sendiri.