11

232 24 0
                                    

Gun mendekati kolam renang dengan kaki pincang, kaki gun yang terkilir tadi membuat gun tidak bisa berjalan dengan cepat.

Saat di pinggir kolam gun tidak melihat siapa" saat ingin berbalik tiba" ada yang mendorong nya ke kolam.

"aaaa....papiiii....tolongg.....tolongg..." ucap gun yang terjatuh, gun yang tidak bisa berenang pun hanya bisa memanggil off untuk menolongnya

Di sisi lain off yang mendengar teriakkan gun pun langsung mencari asal suara itu dan sesampainya di kolam terlihat gun yang sudah lemas dengan gram di belakang gun.

"sialan gram apa yang kau perbuat" tanya off yang mencoba mendekati mereka

"jangan mendekat atau gun akan mati"

off yang geram pun langsung mendekat tetepi ternyata off salah mengabaikan ucapan gram, gram langsung menenggelamkan gun mencekiknya dengan sangat keras membuat lelaki di depannya itu tidak bisa melawan.

"GUUNNN....oke oke aku menjauh lepaskan gun"

"Sudah ku bilang bukan untuk jangan mendekat" ucapnya sambil menaikkan gun ke permukaan lagi.

"Tuan.." ucap bright yang kaget melihat gun yang sudah berada di tangan gram.

"Sudah ku bilang bukan jangan ada yang mendekat kalian ingin bocah ini mati hah"

gram langsung menenggelamkan gun lagi dan mencekiknya dengan sangat keras kali ini lebih keras dari yang tadi, gun yang merasakan saat ini nyawanya sudah berada di ujung kepala tidak bisa berbuat apa-apa.

"Dorrr...." Satu tembakan mengenai bahu gram membuat gram sedikit melonggarkan cekikan itu namun percuma saat ini gun sudah tak sadarkan diri, bagaimana tidak dia ditenggelamkan di air yang membuatnya tidak bisa bernafas apa lagi cekikan yang sangat keras itu membuat tubuh gun semakin tidak bisa menahan nafas nya.

"Akhh sialan kau off"

"Dorrr" dua tembakan dari anak buah off yang ada di belakang gram tepat mengenai kepala gram.

gram yang langsung jatuh dengan gun yang lepas dari cekalan nya, off pun langsung masuk ke dalam kolam, ia menggendong gun yang sudah tak sadarkan diri ke kamar.

"Kalian bersihkan ini semua dan jangan sampai ada jejak yang tersisa" ucap off pada anak buah nya.

"Baik tuan" ucap mereka serempak.

Off langsung ke kamar menidurkan gun dan menggantikan pakaiannya kemudian ia memanggil racha untuk memeriksa keadaan gun.

"Semuanya sudah beres tuan dan gram juga yang mengirim pesan singkat kepada tuan off dan tuan gun" ucap bright yang diangguki oleh off.

"Kalau begitu saya permisi tuan" ucap bright lalu pergi dari hadapan off.

Racha pun datang untuk memeriksa gun, Racha dan off kembali ke kamar, sebenernya racha kaget melihat leher yang gun memar.

"Dia kenapa off apa kau mencekiknya sampai memar seperti ini" ucap racha sambil mengecek leher gun.

"Ck bukan aku mana mungkin aku menyakiti kekasih ku sendiri"

"Hmm syukurlah kau harus menjaganya baik-baik aku sangat kasihan melihatnya selalu saja terluka saat bersama mu"

"Bagaimana kakinya, bisakah kau perban agar tidak lebih parah"

"Kakinya hanya terkilir tidak terlalu parah" ucap racha mengecek kaki gun dan membalut perban.

"Oke selesai, kau bisa mengompres lehernya dengan air hangat itu akan mengurangi rasa sakit di lehernya"

"Hmm" ucap off sambil mengangguk.

"Jaga dia baik-baik off jangan sampai kau menyesal nantinya, aku akan pergi temani dia jangan pernah membiarkan gun bersedih sendirian mungkin untuk saat ini dia akan mengalami trauma ringan" ucap racha sambil menepuk-nepuk bahu off.

Off mengantarkan racha ke kedepan kemudian ia ke dapur untuk menyiapkan air hangat, setelah semuanya siap off kembali ke atas untuk mengompres leher gun, setelah di rasa cukup off berbaring di samping gun, menurunkan suhu di kamarnya agar terasa nyaman, tak lupa menaikkan selimut gun mengusap kepala gun yang tertidur.

"Tidur nyenyak baby aku akan lebih menjaga mu, sampai saat ini aku masih berusaha untuk mencintai mu, tetep disisiku jangan pernah pergi" ucap off yang di akhiri ciuman di kening gun, off pun kembali tidur dengan tangan memeluk pinggang gun dari luar selimut.

....................#....................

Aku yang buat cerita aku sendiri yang baper :)

Maaf telat guys kelupaan mau up 😭😭

could never happenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang