28

163 20 4
                                    

Hello gens
i'm back :)

Mayan panjang ni gens siap baca ga ☺️
Siapin tisu guys 🤧

Gun masih merasakan pusingnya namun ia berusaha untuk memejamkan matanya agar lebih sedikit hilang rasa pusingnya.

"Tuan...."

Di saat mata gun baru tertutup, yang artinya baru saja tidur datang seorang pelayan yang langsung berbicara, sing hanya menempelkan jari telunjuk kirinya di depan bibir, mengisyaratkan untuk jangan bicara terlebih dahulu, dan pelayan itu diam menunggu.

Setelah agak lama lalu sing yang memulai pembicaraan.

"Ada apa" ucapnya sedikit pelan dan lirih agar gun tidak terbangun.

"Maaf tuan tadi tuan muda meminum white wine 3 gelas"

"Kenapa kalian tak melarangnya"

"Sudah tuan namun tuan muda meminum diam-diam, saat saya dan yang lainnya sedang mengantarkan minuman"

"Ceroboh sekali kalian"

"Maaf tuan"

"Gun......gun......" Sing memanggil gun mencoba membangunkan gun untuk meminum pereda alkohol namun tetap tidak ada jawaban hanya suara nafas yang keluar dari tubuh gun.

Kini sing menggendong tubuh gun di bawanya ke ruangan yang dibuat khusus untuk sing sendiri, sing merebahkan tubuh gun di kasur, lalu menelfon win untuk datang.

"Kau jaga gun aku akan pergi sebentar"

"Baik tuan"

Kini win menjaga gun dengan duduk di sofa sesekali melirik kearah gun memastikan agar gun tidak terbangun.

*Back to sing
"Chaa apa kau punya pereda nyeri"

"Ada di tas kerjaku, tapi ku tinggal di mobil, memang ada apa"

"Gun terlalu banyak minum alkohol"

"APA, itu terlalu bahaya untuk orang hamil"

"Itu yang membuatku semakin khawatir"

"Tenanglah sing akan ku ambilkan pereda nyerinya" kini Racha keluar untuk mengambil pereda alkohol.

"Dimana off" ucapan sing di balas dengan tunjukkan tangan dari Tay.

"Enak sekali berbicara dengan wanita lain sedangkan anakmu sedang sekarat di dalam sana"

"Apa maksudmu sing, apa yang terjadi"

"Dia terlalu banyak minum alkohol ada di ruangan ku sekarang" off langsung meninggalkan tempat itu menuju tempat yang sing bilang.

"Kau siapa" tanya sing.

"Aku teman kantor off"

"Kenapa kau bisa ada disini"

"Aku ingin menginap disini dan kebetulan off juga ada disini"

"Lalu bagaimana kau bisa masuk ke tempat ini bukankah kau tak memiliki akses"

"Off mengajakku ke sini tadi"

"Ohh" ucap sing lalu pergi.

"Khun bolehkah aku bertanya"

"Aku tidak punya banyak waktu jadi cepat katakan"

"Apa off sudah memiliki anak"

"Apa kau tidak tau jika off sudah memiliki anak" prim mendengar itu hanya menggeleng.

"Maka akan ku kasih tau, off sudah memiliki anak dari kekasihnya, jadi untuk apa kau mendekatinya, apa kau ingin merusak hubungan mereka, jika kau mempunyai rasa kasihan, maka kasihanilah dirimu sendiri" ucap sing lalu pergi ke meja ayahnya.

could never happenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang