(End)
Seorang lelaki mungil dan cantik bernama gun selalu berusaha untuk meluluhkan hati seorang Off Jumpol yang berhati dingin,,, dan bertahan dalam sifat kekasaran seorang tuan muda yang ia cintai yang tak lain adalah teman kakaknya sendiri.
"Tuan tuan maafkan kami, kami benar-benar menyesal tuan" ucap mereka yang bersujud di kaki gun.
Jelas saja itu membuat gun merasa ketakutan pikirannya tentang dirinya yang di lakukan kasar oleh mereka teringat kembali.
Gun hanya diam tidak bisa berkata apa-apa wajahnya memucat, sendari tadi mereka hanya terus berisik meminta maaf kepada gun mereka tidak pergi sebelum gun memaafkannya.
"Ada apa ini ribut-ribut" ucap sing menghampiri gun.
Dengan itu gun lasung berdiri dibelakang sing seolah-olah dirinya sedang ketakutan dia menyembunyikan mukanya di balik punggung sing.
"Kami ingin meminta maaf kepada tuan gun"
"Pergilah kalian dari sini jangan membuat masalah disini jika kalian masih mau hidup"
Mereka pun pergi dari kini gun masih berada di belakang sing.
"Mereka sudah pergi" ucapan sing membuat gun melihat ke arah mereka.
"Ada apa gun masih takut mereka" gun hanya mengangguk.
"Sini, mereka gak akan nyakitin, jangan terlalu dipikirin, banyak yang melindungi mu" ucap sing yang langsung memeluk adiknya.
"Sekarang masuk ya sebentar lagi off akan datang"
Kini gun masuk ke dalam mobil dengan sing yang masih di samping luar pintu.
"Dari mana kau"
"Mama tadi berbicara dengan ku kenapa"
"Masuklah dia sudah menunggumu dari tadi"
Off pun masuk menyalakan mesin mobil dengan gun yang membuka kaca mobil.
"P'sing gun pulang dulu na"
"Iya suruh sebelahmu hati-hati dijalan"
"Hihi sampai jumpa p'sing aku akan merindukanmu"
Mereka pun melajukan mobilnya untuk pulang dan beristirahat di rumah mereka.
*Pagi hari
"Papii gun ingin ke kantor papa"
"Sebentar baby aku sedang mengerjakan pekerjaan ku" ucap off menaruh jarinya di dahinya yang pusing karena pekerjaan.
10 menit kemudian mereka pun ke berjalan ke kantor papa karena saat gun ingin ke kantor papanya off menyudahi pekerjaannya dan bersiap pergi ke kantor sang papa.
"Papi gun ingin es krim"
"Baiklah tunggu disini sebentar akan aku belikan" gun pun mengangguk.
"Nih Es krim nya" gun pun memakan eskrim nya dengan senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
