9

276 27 1
                                    

Jam menunjukkan pukul 7 malam Off merasa sangat bosan hanya dengan menonton TV. Off berniat ke bar untuk menenangkan dirinya sendiri sedangkan gun ia masih setia tertidur mungkin karena efek obatnya.

Jam menunjukkan pukul 10 Gun yang sudah terbangun setengah jam lalu namun ia tak melihat orang di sekitarnya namun tiba-tiba ia melihat Off pulang dalam keadaan sempoyongan ia mabuk berat.

Tanpa sadar Off menarik tangan gun dengan paksa Off membawa Gun kekamar Gun. Sesampainya di kamar off membanting gun ke kasur dan langsung menciumi gun bahkan mereka melakukan lebih dari itu.

Gun sempat ingin melawan nya namun sia-sia karna tenaga dia tidak sebanding dengan off apalagi dengan keadaan off yang mabuk.

Off secara tidak sadar dia terus menerus melakukan nya dengan cepat dan bruntal membuat gun kesakitan dan tanpa sadar dia juga memukuli gun, badan gun pun penuh dengan memar, sampai akhirnya off menyudahi melakukan hal itu saat jam sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi.

Gun merasakan sakit yang luar biasa dibagian bawahnya dan juga seluruh badannya terasa remuk karna terlalu capek mereka pun akhirnya tertidur.

pukul 10.00 pagi off terbangun ia merasa sakit di kepala nya mengingat apa yang terjadi semalam.

Ia pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum turun ia menaikkan selimut gun agar gun yang masih tidur tidak kedinginan.

Tak berselang lama gun terbangun dari tidurnya ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawah nya dan merasakan badannya yang remuk.

Ia pun bangun untuk pergi ke kamar mandi namun saat ia berjalan beberapa langkah gun merasa pusing dan pandangan nya mulai menggelap disaat yang bersamaan ia melihat off yang keluar dari kamar mandi.

"ow gun kau sudah ba...." disaat ingin menyelesaikan perkataannya gun tiba tiba jatuh dan dengan sigap off langsung berlari menggendong nya off melihat badan gun yang penuh dengan memar.

"astaga apa yang aku lakukan semalam"

"gun hey bangun baby" ucap off menepuk pipi gun namun tak ada respon off pun langsung menggendong gun ke sofa dan memakaikan nya pakaian kaos dan celana boxer.

off pun memanggil maid dan menyuruh untuk membereskan kasur mereka off melihat seprei yang diganti itu penuh dengan bercak darah karena seprei yang putih dan sangat jelas kelihatan bercaknya.

setelah selesai mengganti seprei nya off pun menggendong gun ke kasur dan mengompres gun menggunakan air hangat yang sudah ia minta kepada maid tadi tak lupa off pun memanggil dokter pribadinya yang bernama "racha".

selesai racha memeriksa gun off langsung bertanya keadaan gun

"gimana keadaan dia sekarang"

"dia hanya kelelahan dan perut nya juga kosong itu yang membuat dia pingsan"

"huh syukurlah" ucap off lega.

"emm apa aku boleh bertanya off"

"hmm tanyalah" ucap off sambil mengangguk.

"apa kau memukuli nya? terlihat banyak sekali memar ditubuhnya"

"hmm seperti nya,, tapi aku pun tak sengaja dan entahlah,, aku tak ingat jelas apa yang terjadi semalam" ucap off yang terlihat frustasi tak dapat mengingat nya dengan jelas.

Namun sebenarnya off sudah mengingat apa yang terjadi tadi malam namun ia tak berniat menceritakan kepada siapa pun.

"okey baiklah aku pamit sekarang ada hal yang harus ku urus di rumah sakit, jika terjadi sesuatu pada Gun telefonlah aku"

"baiklah aku akan mengantarmu ke depan" ucap off diangguki racha.

di saat mereka meninggalkan gun,, gun tersadar ia melihat sekeliling tetapi tidak ada orang ia pun berniat untuk turun ke bawah karena dirinya merasa sangat lapar,, saat akan membuka pintu gun dikejutkan oleh off yang datang karena ia mengira off ke kantor.

off yg melihat gun sudah sadar ia langsung memeluk gun erat sedangkan gun hanya terdiam saja karna tak membalas.

"kau sudah bangun baby" tanya off yang masih memeluk gun.

"kau tidak ke kantor phi" kali ini gun bertanya tanpa menjawab pertanyaan off.

"tidak,,, mana mungkin aku meninggalkan mu yang sedang sakit" jawab off namun ide jail muncul di pikiran off.

"aku menginginkan lagi" ucap off berbisik di telinga gun,, seketika tubuh gun melemas terlihat dari mata gun ia sangat ketakutan.

"apa kau menginginkan nya" tanya off lagi yang masih memeluk nya.

off hanya berniat menggoda nya,, tetapi gun menganggap nya serius, dan gun menggelengkan kepalanya.

Kini tetesan air jatuh dari mata gun karena ia takut jika off melakukan nya apa lagi itu baru pertama kalinya untuk gun, off yg merasa bahunya basah pun melepaskan pelukannya dan menemukan gun yang sedang menangis.

"eh maaf aku hanya bercanda, jangan menangis" ucap off sambil menghapus air mata gun.

"kalau lagi nangis lucu banget" ucap off sambil menangkup pipi gun

"emmmmm" ucap gun sambil menyembunyikan kepalanya di dada off.

"phii" ucap gun.

"hmm"

"aku laparr" ucap gun

"ohhooo kasian laper ya, sini kita turun" off menggendong gun ala koala dan ke dapur untuk makan,, off mendudukkan gun di kursi off duduk di sebelah gun dan off mengambil bubur yang ada di meja.

"baby kau lapar ya"ucap off dan hanya dibalas anggukan gun.

"panggil aku papi baru kau bisa makan"

"memangnya kenapa" ucap gun keheranan.

"tidak masalah jika kau tidak mau, tapi hari ini tidak ada kata makan"

"khap papii"

"good baby boy" ucap off sambil menyuapkan bubur tetapi ditarik lagi oleh off membuat gun kesal.

"Papiiii" off pun hanya tertawa melihat kekesalan gun akhirnya ia menyuapi gun,, tetapi baru beberapa sendok gun sudah kenyang.

"gun kenyang papii" ucap gun tidak mau menerima suapan bubur lagi.

"kau baru makan sedikit gun,, makan kembali atau kau mau dihukum lagi?" ucap off mengancam,, gun yang takut pun menerima kembali suapan itu tetapi tiba tiba gun merasa mual ia pun pergi ke kamar mandi.

"gun mau kemana ini belum habis" ucap off karena gun lari begitu saja.

"huekkk.... huekkk.... huekkk..." Gun memuntahkan bubur yang ia makan tadi.

"kau tak apa baby" ucap off memijat leher gun.

"gun kenyang papii" ucap gun lemas di pelukan off.

"yasudah kita istirahat" ucap off menggendong gun ke kamar.

sesampainya di kamar ia menurunkan gun di kasur tak lupa gun meminum obat yang ada di nakas,,,gun sudah tertidur pulas mungkin karena efek obat nya sedangkan off di samping gun masih setia dengan laptop nya.

....................#....................

Jangan lupa klik bintang nya ya hitung-hitung buat nyemangatin aku bikin ceritanya 🌟😉

Double up nih happy reading 🥰

could never happenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang