19

186 18 0
                                    

Selesai itu semua off naik ke atas gun, menurunkan brankar dan menyingkirkan roti itu dari tangan gun, gun saat ini kebingungan tapi belum sempat ia bertanya off sudah membungkam mulutnya dengan ciuman.

Off melumat bibir gun namun terlihat tangan gun yang memberontak, off mencekal tangan kiri gun agar tangan nya tidak banyak gerak karena itu akan menyebabkan darah keluar dan memenuhi selang infus.

Dirasa gun yang mulai kehabisan nafas kini off melepaskan ciuman itu dan turun untuk mencari dan mengambil dasi yang ia kenakan tadi, setelah ketemu off naik lagi dan mengikat tangan kiri gun di sisi brankar, saat ini saja sudah terlihat darah yang keluar lumayan banyak.

"Kenapa diikat papi"

Tanpa menjawab pertanyaan gun off melanjutkan aksinya dan entah berapa kali mereka melakukan itu yg pada akhirnya selesai pukul 2 malam.

Mereka pun melanjutkan tidurnya tak lupa mereka memakai kembali pakaiannya.

~Aku ga bisa guys maaf maaf maaf beneran ga tau harus gimana I'm so sorry kalian bayangin sendiri aja ya guys 😫😭😭

*Pagi hari

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 7 Off terbangun lebih dahulu lalu ia pun pergi mandi, setelah selesai mandi off pun memasan makanan online bubur ayam, rice bowl, dan juga tak lupa coffe kaleng nya.

Off membuka kunci pintu dan menikkan suhu ruangan menjadi 18° agar gun lebih nyaman tidurnya karena ia merasa 16° sangat dingin untuk gun.

Tak lama suster, dokter, dan juga tak lupa cleaning cervice pun datang.

Dokter Thor memeriksa gun yang masih tertidur, kini keadaan gun semakin membaik, suster pun mengganti infus gun yang hampir habis dengan yang baru, infus kali ini di tambah dengan suntikan vitamin pada infusnya.

Gun diperbolehkan pulang besok karena kondisi nya sudah benar-benar membaik.

Cleaning cervice itu ada 2 membersihkan ruangan menyapu mengepel, mengepel pun dengan 2 cara yaitu pel basah dan Pell kering, dan juga tak lupa ia mencuci piring, off juga meminta mereka untuk menggantikan seprei baru.

Saat mengganti seprei itu off mengangkat gun ala bridal style sampai seprei itu dipasangkan. Setelah selesai cleaning cervice itu pergi bersama suster dan juga dokter.

Untuk para anak buah off yang berjaga di depan mereka juga tetap beri makan, off menyuruh maid memasak dirumah lalu mengantarkannya ke rumah sakit dan memberikan makanan itu kepada para anak buah off, lalu maid itu pulang dengan membawa pakaian kotor off dan juga gun.

Kini gun masih tertidur belum juga bangun mungkin karena kelelahan, off pun membasuh tubuh gun dengan air hangat dan menggunakan waslap.

Kini sing dan Tay datang, mereka juga membawa makanan yang off pesan tadi, karena makanan itu sudah sampai di resepsionis rumah sakit.

Sesampai disana mereka hanya duduk di sofa.

"Kau kesini sendiri sing?.....Mama papa?...... Bukankah kau kemaren berjanji akan membawa mereka kemari" tanya off

"Mereka akan kemari nanti" ucap sing.

Mereka melanjutkan pembicaraan lain.

Kini sudah pukul 9 gun baru terbangun dari tidurnya.

"Eghh papii sakitt....hiks...."

Off yang kaget pun langsung menghampiri dan menenangkan gun.

"Syuuutttt jangan nangis baby"

"Sa-sakitt papii..hiks"

"Kenapa gun apanya yang sakit" kini sing yang betanya, tapi bukannya mendapat jawaban, namun gun hanya menggelengkan kepalanya sambil terus menerus mengatakan sakit.

could never happenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang