6. Rumah?

107 100 21
                                    

Hai gue up lagi walaupun pembaca nya sedikit tpi gue tetep up setiap saat.

Kalian suka ngga sama ceri gue? Komen ya.

Note : Jangan PLAGIAT ya!. Minta tolong buat kalian SHARE cerita ini ke temen kalian ya, ataupun sosmed cuman tag Ig/accwp/tiktok. 😭😭😭

Sedih kerena cerita ku ga ramai ....

...

— Pov ZahraZahra memasuki rumahnya yang bahkan sangat tidak pantas di sebut sebagai Rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Pov Zahra
Zahra memasuki rumahnya yang bahkan sangat tidak pantas di sebut sebagai Rumah. Benar saja dugaan Zahra baru saja ia menginjakkan kakinya ke keramik, eh sudah ada suara pertengkaran antara orang tua.

BAJINGAN KAMU MAS! TEGA KAMU SELINGKUH!

AKU GA SELINGKUH, DIA HANYA TEM—

PLAK

Zahra masuk ke dalam rumahnya, lalu ia mengambil vas bunga yang dekat dengan lemari kaca, vas itu ia lempar sekeras mungkin.

Prang

" KALIAN BISA NGGA SIH SEHARI GA BERANTEM?! ZAHRA CAPEK MAH PAH!. " Teriak Zahra marah kepada orang tuanya, tak terasa Tangan nya berdarah karena tergores akan pecahan vas.

" Kenapa kalian kalau di luar keliatan pasangan yang harmonis hah?!! Kenapa?!!, Giliran di rumah KALIAN MALAH BERANTEM TERUS! " Lanjutnya sambil menahan tangis.

Plak

Zahra di tampar oleh mamanya. " Diam kamu! Kamu tidak tau apa-apa tentang Mama Zahra! " Ucap Lesa — Mama Zahra.

" Udah berapa kali mama tampar aku selama ini? Ngga terhitung ya ma? " Zahra terkekeh.

" Dan LO WANITA PENGHANCUR ANJING! " Ucap kasar Zahra sambil menunjuk wanita di sebelah Papa nya.

Plak

Zahra di tampar lagi, kali ini bukan dengan mamanya tapi dengan Papanya. " Jaga ucapan mu Zahra! " Peringat Harmes kepada putrinya.

Zahra Terkekeh sinis kepada papa nya, Padahal baru kemarin dirinya di sayang oleh Harmes eh sudah di tampar lagi. " See Ternyata benar Rumah ini tak pantas di sebut sebagai Rumah! " Ucap Zahra langsung pergi menuju kamarnya yang berada di lantai 1.

Zahra mengabaikan teriakan Harmes dan Lesa. Sakit itu yang di rasakan oleh Zahra Classi Harmes. Jangan lupakan luka di telepak tangan nya itu tidak seberapa dengan luka di hatinya.

...
Woii maapkeun ini bab nya lumayan pendek dan bab ini khusus buat anak gue si Zahra 🫂🫂🫂.

Mau next buat ketemu Lengkara sama Ayah Doni?

Kangen si gembul Bombom gak?

Ig: fr.amorr [ JANGAN LUPA FOLLOW IG GUE DANNN AKUN WATTPAD YAPSS ⭐⭐⭐⭐⭐]

terimakasih buat kalian yang mau mampir 🖤🖤🖤 — Amor.


Bintang untuk Ayah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang