EXTRA PART : SELESAI 🐬

40 6 0
                                    

EXTRA PART untuk kaliaannnnnn

Jangan lupa vote sama komen yaaaaa

Semuanya tampak ricuh di sekolah, dan siswa/siswi sedang melakukan unjuk rasa atau demo untuk mendapatkan keadilan bagi Lengkara Putri Abida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya tampak ricuh di sekolah, dan siswa/siswi sedang melakukan unjuk rasa atau demo untuk mendapatkan keadilan bagi Lengkara Putri Abida.

Kalian tidak lupa kan dengan Lengkara? Gadis dengan sejuta hinaan?

Tolong, jangan lupakan Lengkara.

Kenapa mereka baru melakukan unjuk rasa kepada mendiang Lengkara? Kemana saja mereka? Kenapa dulu mereka dengan seenaknya membully, dan mencaci bahkan mengolok ngolok Lengkara, bahkan lebih parahnya lagi di fitnah.

Masih pantaskah untuk di sebut sebagai manusia?

“ KALIAN SEMUA PENGECUT! KALIAN UNJUK RASA SEKARANG, TAPI KALIAN TERLAMBAT TEMEN GUE UDAH MATI! ” Teriak Bombom marah.

“ Kalian semua! Penyebab Lengkara meninggal DAN KALIAN NUDUH DIA, BULLY DIA BAHKAN KETIKA DIA DI HINA SAMA LAUZEN KENAPA KALIAN DIEM HAH?! ” Lemas cowo itu. Bombom sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, lelah, sedih sekaligus kecewa melihat teman nya yang bagus di tinggal 1 Minggu sudah menghembuskan nafasnya.

Bombom sempat menangis di rumahnya bahkan di pemakaman Lengkara, dia meraung keras disana sambil memukul-mukul kepalanya.

Lo ninggalin gue Kar? Jahat!

Semua murid menundukkan kepalanya, mereka menyesal telah melakukan tindakan itu namun dulu mereka di hasut, provokasi dan di adu domba untuk tidak suka dengan Lengkara.

“ Kami semua menyesal Bom, Kami semua kecewa sama diri sendiri. ”

Bombom terkekeh sinis, sambil meludah.

“ Apa lo bilang? NYESEL? TERLAMBAT! ” Tekan Bombom.

“ Terlambat. Nikmat lah penyesalan sampai seumur hidup kalian!” lanjut Bombom.

•••

3 Tahun kemudian.

Zahra, gadis itu seperti manusia yang hidup namun tanpa raga. Penderitaan nya sungguh bertubi-tubi.

Selama 3 tahun, Zahra harus meminum obat penenang piskis gadis itu terganggu yang mengharuskannya untuk meminum obat tersebut.

Zahra juga sudah berulang kali untuk mencoba bunuh diri, namun di gagalkan oleh Papanya. Papa Zahra tak jadi menikah dengan Andin Ibu Lengkara karena dia tidak mau piskis anaknya semakin parah.

Selama 3 tahun ini banyak peristiwa yang telah berlalu, orang sangat bersalah terhadap Lengkara dan Zahra sekarang sudah di penjara dengan hukuman 4 tahun.

Yaitu, Lauzen.

[ Masih inget kan sama tokoh si nyebelin ini? 😭]

Begitupun dengan Ibunda Lengkara, kini Andin sudah menjadi orang gila dan berada di RSJ. Piskis Andin juga terganggu, setiap hari bahkan setiap menit Andin selalu saja menyebut nama Lengkara putri yang dulunya ia abaikan, caci, maki, bahkan anak yang ga pernah ia anggap.

Harus di sayangkan, Ayah Lengkara sudah menghembuskan nafas terakhirnya 1 tahun lalu karena kecelakaan naas yang menimpanya. Anak dan Ayah itu sekarang sudah berbahagia di tempat yang seharusnya.

Lengkara tidak merasakan sakit lagi bahkan Doni juga sama, mereka hidup bahagia tanpa adanya orang - orang yang selalu jahat kepada mereka.

Mereka di persatukan kembali oleh takdir, melalui Kematian.

Biarkan mereka hidup bahagia, menikmati kebersamaan yang seharusnya di dapatkan di dunia, tapi sekarang mereka mendapatkannya di surga.

Selesai

————————————————

“ Aku menyukai takdir penulis yang membuatku bisa bersama kembali dengan Ayahku, tapi aku tidak menyukainya karena harus berpisah dengan orang - orang yang ku sayangi di dunia. Terimakasih untuk penulis yang sudah membuat aku menjadi tokoh di sini. Walaupun berakhir mengenaskan.” — Lengkara Putri Abida.

🐬

Takdir memang tidak pernah bisa kita ubah, berjalannya waktu kita juga akan menemui titik terakhir kehidupan yaitu Kematian. Tuhan, tolong jangan ambil orang yang ku sayangi... Kembalikan dia kepadaku..” — Zahra Hermisa.

🐬

Nak, maaf telah menjadi Ibu yang burung untuk mu maaf telah meninggalkan mu. Ibu pantas mendapatkan ini semua, kalo boleh ibu pinta... ibu tidak suka dengan cara tuhan yang memisahkan kamu sama Ibu...”  — Andin.

🐬

Lengkara, mau di kehidupan selanjutnya kamu tetaplah putri Ayah.” — Doni.

🐬

“ Pepatah pernah bilang, Manusia yang jahat akan mendapatkan hasil dari kejahatannya. Dan saat ini gue udah dapet itu semua Kar, maafin gue ya...” — Lauzen.

—————————————————

Terimakasih, aku ngucapin banyak - banyak terimakasih buat kalian yang udah support, ngevote, komen bahkan nge follow aku. Kalo bukan karena kalian aku sekarang sudah berhenti menulis cerita di wattpad, tetapi karena dukungan kalian aku mulai bangkit untuk melanjutkan imajinasi yang aku tuangkan di tulisan ini.

Dan buat sahabat ku, readers, dan tokoh2 yang ada di cerita ini, terimakasih banyak telah hadir di dunia, dan buat tokoh ceritaku...

“ Selamat kalian abadi di dalam tulisan ini.” — Fara author

Sampai jumpa lagiiii 😭😭😉👋🏻

farashfra

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bintang untuk Ayah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang