Slander 2

1.2K 123 11
                                    

🦙

Di temani sang adik,ia bekerja sebagai pramuniaga. Pemilik toko ini sangat baik hati, mengizinkan Hyunjin bekerja sambil membawa anak kecil.

Meskipun gajinya tidak sebesar yang dulu, setidaknya Junseok tidak kelaparan. Namun Hyunjin menjadi sering cepat lelah, tubuhnya pula semakin bertambah berat. Dan sedikit menonjol. Bukan apa-apa, mungkin dia gemukan.

Oh iya setelah kejadian beberapa bulan lalu Hyunjin tidak dapat menemukan Chris setelah dirinya sadar, pria itu benar-benar hilang seperti di telan bumi.

Yang Hyunjin ingat hanyalah Chris yang berlumuran darah,ia merasa sangat bersalah sampai sekarang. Kematian Chris terasa seperti ulahnya.

Klek

"Loh bukannya kamu pelayan di mall?"

"Eh nyonya, selamat siang. Saya tidak bekerja disana lagi nyonya,ada yang bisa saya bantu?"

"Saya sedang mencari bahan masakan, pelayan di rumah saya di pecat karena tidak becus bekerja" jawab nya

"Baiklah mari saya bantu" saat hendak mengambil keranjang belanja tiba-tiba Hyunjin merasa ada yang menarik bajunya dari bawah.

"Eh adek,duduk dulu ya kakak mau bantu nyonya ini belanja, nanti kita main"

"Gemesnya ini adik kamu?" Tanya nyonya itu seraya mencubit pipi Junseok, kemudian diangkat dalam gendongannya.

"Nyonya apa tidak berat?" Hyunjin merasa tidak enak.

"Tidak,biar adik kamu saya yang bawa. Kamu siapkan saja belanjaan saya"

"Baiklah nyonya" hyunjin mengambil beberapa macam sayuran, buah-buahan dan daging, seafood tidak lupa pula dengan bumbunya. Hyunjin tidak tahu bagaimana selera makan orang kaya.

"Ini nyonya sudah"

"Bisa tolong bawakan ke mobil saya di depan?"

"Bisa nyonya" Hyunjin sedikit terkejut melihat mobil yang dibawa oleh nyonya ini,tapi mungkin mobil seperti ini banyak di miliki orang kaya bukan hanya satu orang saja.

Dengan hati-hati Hyunjin memasukkan belanjaan ke dalam bagasi mobil, ia terdiam kembali karena isinya sama persis seperti milik mantan bos nya.

Hah sudahlah.

"Terimakasih banyak ya,ini ada hadiah kecil untuk adik kamu" sebuah boneka beruang kecil berwarna putih.

"Yey Junseo punya boneka,ayo bilang terimakasih sama nyonya ini,ah maaf kita belum kenalan. Saya Hyunjin nyonya"

"Saya Jihyo,adik kamu lucu sekali. Kapan-kapan saya bermain kemari,saya pulang dulu ya"

"Iya nyonya, hati-hati"

"Eh tunggu, bagaimana jika kamu bekerja di rumah saya sebagai maid,kamu bisa tinggal di sana bersama adik kamu.

Saya akan kembali besok,di pikirkan lagi ya. Tidak perlu khawatir, ini minimarket milik anak saya,saya harap kamu mau" Jihyo tersenyum kecil

"Saya akan memikirkan ini kembali nyonya, terimakasih"

"Iya cantik"

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang