kakak²

2.3K 143 23
                                    

"nyam,enak. eungk-kakak ngga kerja ya?" tanya hyunjin polos sambil mengelus bulu berry yang tertidur di pangkuan nya.

"nggak, karena kakak mau nemenin adek kakak yang lagi sakit. dia bandel ga mau makan,nangis terus. makanya kakak ga kerja" Chris gemas,ia mencubit pipi hyunjin berkali-kali. Hyunjin cuma tersenyum malu, tapi itu terlihat manis dimata Chris. Boleh gak kalau Chris jatuh cinta dengan Hyunjin?bocah 15 tahun ini.

"eung kakak..."

"hm?"

"b-boleh ga kakak elusin kepala hyunie?soalnya kepala hyunie sakit, t-tapi kalau kakak g-"

"iya kakak mau elusin kepala kamu" Chris berpindah tempat,dia duduk di atas ranjang sebelah Hyunjin. Kemudian membawa kepala Hyunjin agar menyender di dada nya. Dengan lembut Chris mengelus rambut hyunjin

"k-kak"

"hm?"

"kakak kok ganteng ya? hyunie kan jadi suka hehe" wajah Hyunjin bersemu merah, biasanya dia tak seperti ini jika menggoda tetangga nya. Lantas hyunjin bersembunyi dibalik dada Chris

"adek juga kenapa cantik hm?kakak juga jadi suka"

Hyunjin malu, dia semakin bersembunyi di dada Chris, bahkan tangan kecilnya memeluk pinggang Chris dengan agresif.

Chris penasaran dengan sosok yang sedang memeluknya kenapa terdiam. Ia membernarkan posisi kepala Hyunjin agar tidak kesakitan, ternyata anak manis ini sudah tertidur. Chris membenarkan anak rambut yang menghalangi mata Hyunjin. Dia benar-benar memuja, hyunjin benar-benar sangat cantik.

Tak lama Chris merasa pegal, dia menidurkan hyunjin di sampingnya dengan tangan Chris sebagai bantalan. Chris juga menyusul hyunjin ke alam mimpi.

Handphone hyunjin bergetar, Suzy menghubungi nya. Tapi anak manisnya masih tertidur pulas, bahkan dengan posesifnya memeluk Chris

"hyunie sayang kakak" gumam hyunjin dengan mata yang masih menutup. Chris yang baru bangun ingin mengangkat telepon Suzy terlonjak kaget. Namun sedetik kemudian tersadar karena handphone hyunjin yang terus berbunyi.

Chris mengangkat nya, ternyata Suzy mengabarkan bahwa ia tak akan pulang. Pekerjaan nya menumpuk dan harus lembur. Dengan senang hati Chris akan menjaga Hyunjin.

Tak terasa, waktu sudah sore saja. Hyunjin menggeliat menggaruk pipinya yang sedikit gatal. Matanya terbuka, menatap Chris yang sedang menatapnya dengan intens.

"k-kakak um, kepala hyunie udah gak pusing lagi.makasih udah jagain hyunie bobo"

"ah iya dek" Chris mati-matian berusaha agar tidak memakan hyunjin sekarang juga. Bibir dan lehernya terus menggoda pertahanan Chris, memanggilnya seolah-olah minta dihisap dan membuat tanda yang banyak.

Bahkan saat kulit hyunjin tak sengaja menyentuh tangan Chris sudah membuatnya miliknya tegang.

"unghh.. kakakhhh.hmphh.." desah hyunjin saat Chris tiba-tiba mencium bibirnya tak lupa meremas kepunyaan hyunjin hingga ikut terbangun. Namun hyunjin menerima saja, perlakuan Chris sangat lembut.

"Shh hyunjin arghh. may i stab your little hole baby?"

Hyunjin tak mengerti apa yang dikatakan oleh Chris, dia hanya mengangguk saja. Atas izinnya,Chris membuka baju yang dikenakan hyunjin hingga bagian atasnya telanjang.

"mmh.. kakakhhh.. gelihh..."

Chris menghisap leher hyunjin meninggalkan banyak ruam merah disana. Ia tidak akan menyiakan kesempatan ini, Chris kembali mengecup bibir Hyunjin, menghisapnya kemudian menggigit bibir bawahnya hingga sedikit berdarah. Bibir seksi hyunjin semakin bengkak ulah Chris.

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang