Who am i

919 69 4
                                    

💐

"Astaga Hyunjin kenapa sayang hey bangun,ya tuhan papa!!" Teriak wanita sudah berumur kepala lima itu histeris memanggil sang suami

"Kenapa astaga mah! Hyunjin kenapa?!"  P
Sang suami pula tidak kalah terkejutnya melihat kondisi sang anak yang begitu mengenaskan

Betapa menyedihkannya Hyunjin anak yang baru saja berulang tahun pada usia 17 harus bangun dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Tubuhnya telanjang dengan bekas merah dimana-mana bahkan sampai ke selangkangan nya

"Mama hiks" Hyunjin menangis dipelukan sang mama ia terkejut dengan kondisinya,belum lagi seluruh badannya terasa sakit

"Ya ampun sayang siapa yang ngelakuin ini?" Mama Hyunjin mencoba menenangkan supaya berhenti menangis, bahaya jika kedengaran tetangga. Eh? Maksudnya sakit hati mama Hwang melihat anak semata wayangnya dilecehkan

"Ngga tau Hyunjin lagi tidur tapi orang itu dateng hiks" Hyunjin masih saja terus menangis,anak masih kecil polos itu ketakutan. Selangkangan nya sangat nyeri bila digerakkan

"Sshh mamah disini sayang jangan takut,maaf ya mama ga bisa jagain kamu. Sekarang mandi ya? Mama masih harus interview online lagi,kalau ada apa-apa panggil mama sama papa di ruang kerja"

Hyunjin hanya bisa mengangguk meskipun rasa takut masih menghantui dirinya ia mengerti orang tuanya sibuk mencari pekerjaan karena papa nya terkena pecat begitu pula ibu nya, Hyunjin tidak tahu apa alasannya

Maka sekarang dirinya tidak boleh banyak menuntut perhatian. Tapi tidak bisa bayang-bayang orang itu masih berbekas hole Hyunjin terasa dimasuki rudal besar yang merobek anal nya belum lagi mata Hyunjin ditutup dengan kain sehingga ia tidak bisa melihat

Hyunjin tidak diberi waktu untuk bernafas, orang itu sangat kasar menyetubuhi Hyunjin,sangat lama Hyunjin tidak tahu berapa jam yang dia ingat orang itu berhenti setelah dirinya tidak mampu bergerak

"Mama Hyunjin laper"

"Disana ada telor kamu goreng ya mama masih sibuk"

Hyunjin mengangguk walaupun kakinya masih lemas di bawa berdiri,rice cooker dibuka. Kosong, tidak ada nasi sebiji pun. "Ma nasi-"belum selesai bicara wanita kepala lima itu berucap dengan suara tinggi, bahkan untuk pertama kalinya

"Makan saja yang ada jangan manja mama sibuk!"

Lagi-lagi Hyunjin hanya mengangguk,benar mama nya sibuk dan dirinya yang terlalu manja. Ekonomi keluarganya sedang turun. Sebuah telur tadi Hyunjin goreng lalu ditambahkan potongan sayur yang banyak tidak lupa diberikan bumbu sehingga tampak lezat

Semoga dapat mengenyangkan perut Hyunjin

💐

"

Woahh ma ini cake dari siapa?" Tanya Hyunjin bingung perasaan kue ini sangat mahal, orang tuanya dapat uang dari mana?

"Dari teman bisnis,makan dulu sana mama sudah masakin kamu goreng ayam tepung"

"Wah asiiik makasih ma" tas punggung sekolah dilepas Hyunjin berlari menuju dapur,benar menu makanan kesukaan Hyunjin ada di meja

Dari kemarin ia sangat lapar buru-buru menyantapnya, seragam sekolah hitam putihnya masih dikenakan saking excited nya makan siang

Kejadian kemarin seolah dilupakan,mama Hwang senang Hyunjin nya masih ceria dan tidak trauma karena jujur ia sangat khawatir

"Hyunjin nanti malam kita pergi ke acara pesta datang ya?"

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang