Regret

1.6K 100 26
                                    

.

"Chan ini gimana sih susah banget"

"Sini coba,nah gampang kok"

"Kak aku juga mau buk-"

"Chan ini gimana masangin nya,susah banget tolong pegangin dong"

"Ini iket dulu kesini terus teken ujungnya,bisa gak?"

"Susah"

"Bentar ambil dulu palu"

"Maaf gue sering banget ngerepotin lo, habisnya susah banget"

"A-ashh"

"Say-"

"Akhh tangan gue"

"Kenapa tangannya?"

"Ini kena pukul palu Chan,sakit banget"

"Hati-hati makanya"

"Loh Hyunjin kemana?"

Ting!

Baby

/Aku pulang kak,tugas kelompok kerajinannya aku mau sendiri aja

|Kamu marah?

|Nggak tapi aku takut ganggu
Kakak lebih kompak sama kak Minho
Jadi aku sendiri aja deh

|Jangan childish kita cuma
ngerjain tugas kelompok

|.....

Hyunjin tersenyum tipis,tugas kelompok apa mereka asik bercengkrama sedangkan ia didiamkan seperti tidak ada disana. Jari telunjuk nya terluka pun dia lebih perduli pada orang lain dibanding kan dia yang kekasihnya.

Sejujurnya Hyunjin benci dengan kisah percintaan nya,dia ingin pergi namun tidak mau kehilangan. Tapi bertahan dalam kehancuran itu menyakitkan.

"Sayang" suara Chan tiba-tiba menghampiri Hyunjin yang sedang duduk di tengah rumah menonton televisi.

"Kakak ngapain disini? bukannya ngerjain tugas sama kak Minho?"

"Hyun,kakak gak suka kalau kamu marah kayak tadi. Jadi ga enak sama Minho,dia temen kita" oh temen ya,calon temen hidup kali

Hyunjin tersenyum tipis, menatap lurus layar televisi nya yang sudah dimatikan sejak lima menit yang lalu.
"Aku juga temen kakak harusnya gak enak" sarkas nya

"Maksud kamu apa ngomong kayak gitu"

Hyunjin menghela nafas nya, menahan sesak di dadanya yang ditahan-tahan.
"Aku temen kakak yang gak lebih dari temen,aku pengen banget ninggalin kakak tapi sakit banget rasanya"

Memang terkesan bodoh mempertahankan kisah percintaan abu-abu ini, semenjak kedatangan siswa baru semuanya berubah drastis. Dulu Chan sangat perhatian, sekarang sekedar menanyakan kabar saja tidak.

Chan tidak pernah mengirimkan pesan jika dia yang tidak lebih dulu, padahal ponselnya selalu aktif. Hyun juga sempat melihat chattan kekasihnya dengan Minho, bahkan chat nya kalah dan tenggelam.

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang