BOOK•CHANJIN[7]

Di bagi dua

***

Minho tertawa bersama sosok yang kini menjadi selingkuhan nya, mereka habis jalan berdua di malam Minggu. Saling berpelukan mesra di parkiran sebuah cafe, bahkan dengan gampangnya berciuman di sana

Tanpa tau seseorang memperhatikan nya dari belakang masih mengenakan pakaian kerjanya. Hyunjin masih setia berdiri menatap interaksi sepasang kekasih itu meskipun perasaan teramat perih

Hyunjin terkekeh kecil sembari menangis,ia tahu waktunya tidak banyak untuk sang kekasih makanya mencari yang lain. Tak apa, Hyunjin tidak masalah tapi orang yang menjadi selingkuhan nya adalah sahabat sendiri

Kita pura-pura tidak tahu saja.

Kak Minho

Di mana kak?
Mau jemput aku gak, katanya
mau tau tempat aku kerja
²⁰·²¹

Maaf ya aku lagi ada urusan
²⁰·²²

Ohh yaudah
Kak kita putus aja ya?
²⁰·²²

Apa deh ga dijemput doang
minta putus,jangan ngambekan
²⁰·²²

Bercanda kok
²⁰·²²

..

"Urusan selingkuh ya?" Hyunjin tersenyum kecut,lalu meninggalkan tempat itu menuju kosannya untuk mengerjakan tugas

"Sayang,kamu kenapa sih mau pacaran sama si Hyunjin yang jarang ada waktu buat kamu. Kenapa gak di putusin aja??"

"Karena dia famous, pinter, mudah di tipu,apa salahnya di manfaatin"

"Kamu ga beneran cinta kan?"

"Gak,dia cuma pelarian"

"Makasih sayang, pulang yuk aku udah ngantuk"

"Tapi main dulu ya?"

"Iya"

Ohh Hyunjin tertawa saja,cuma pelarian ya? Dan ia tahu main apa yang dimaksud minho. Baiklah mari kita lihat sejauh mana dirinya dijadikan pelarian.

°°

Hyunjin tersenyum tipis di depan cermin,hari ini dia sudah cantik siap pergi ke kampus. Dengan modal menaiki bus Hyunjin telah tiba di kampus nya beberapa menit yang lalu

Sekarang ia sedang duduk di bangku kantin untuk sarapan pagi ditemani se gelas es teh. Huh seger, namun saat menoleh ke arah kiri seungmin datang dengan senyuman manis nya membawa sekotak kue coklat lalu duduk di depan Hyunjin

"Pagi amat deh, tau-tau disini gue nyariin"

"Belum sarapan,bagi dong kue nya. Buatan siapa?"

"Beli di toko,gue kan ga bisa buat kue"

Ooh kirain buatan kak Minho, ya Hyunjin tahu ia jelas pernah membuat kue seperti itu dengan pacarnya. Pacar ya?

"Seung,lo punya pacar gak sih? Kenalin dong biar nanti kita double date" Hyunjin menaik turunkan kedua alisnya

Wajah seungmin menegang seketika
"Punya lah,kan gue udah bilang. Tapi beda fakultas jadi susah ketemu dia nya sibuk mulu"

Sibuk selingkuh maksud lo? Batin Hyunjin sarkas

"Kalau senggang bawa ya biar kita double date, kita kan sahabat jadi pacarannya harus bareng" Hyunjin menekan kan kata sahabat nya

"Iyaa gue usahain deh dia bisa. Ke kelas yuk bentar lagi dosen masuk"

"Oke"

Selama mata kuliah berlangsung, pikiran seungmin melayang ke mana-mana. Bagaimana ini jika Hyunjin curiga kekasihnya di embat, seungmin harus mencari pacar sebelum hubungan nya dengan kak Minho ketahuan