BOOK•CHANJIN[7]

Cinta Terlarang

🌃

"Kak Chan mana mah?"

"Kerja kelompok pulangnya bakal telat,mamah berangkat ya hati-hati di rumah"

"Eum iya hati-hati, nanti bawain Hyunjin oleh-oleh"

"Iya sayang"

Pintu tertutup rapat, Hyunjin kembali tiduran di sofa membaca buku novel nya yang sempat tertunda. Malam ini orang tua Hyunjin pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis seperti biasa,hal umum

Bab sudah bergulir pada bagian akhir begitu pula yang membacanya kini terlelap dengan buku menutupi wajahnya, bertepatan dengan pria bersurai blonde itu memasuki rumah dengan wajah sedikit kusut karena lelah

Chan membuka hoodie dan juga tas yang selalu ia gunakan ke kampus,ia singkirkan buku yang menutupi wajah adiknya. Chan ikut berbaring, menindih tubuh berpakaian pendek itu kemudian terlelap

Wajar kan mereka adik kakak? Lagipula sudah kebiasaan Chan menindih Hyunjin saat tidur. Hyunjin pula sudah biasa memeluk tubuh Chan

Pagi hari tiba, Hyunjin bangun lebih dulu ia mengecek jam lewat ponselnya,pukul enam pagi hampir hyunjin jantungan ia pikir hari Senin ternyata hari Minggu

Chan pula terbangun,satu hal yang menjadi kebiasaan sepasang adik kakak ini, yakni ciuman saat bangun tidur

"Pagi sayang"

"Semalam pulang jam berapa?" Chan beralih mendudukan Hyunjin diatas pangkuan nya dengan Chan yang memeluk dari belakang. Dua tangan nya bertengger di paha yang ter ekspos dan perut nya sesekali Chan meremas dan mengelusnya

Sementara dagu Chan bersandar di bahu Hyunjin, menghirup aroma harum alami dari leher si pisces

"Sepuluh,semalam buat makalah kelompok tapi yang kerja kakak pusing banget"

"Nyebelin banget kelompok nya, minta di sentil. aku masak dulu sana mandi"

"Oke" Chan kecup bibir Hyunjin sebelum menaiki kamarnya di lantai dua. Sementara Hyunjin pergi ke dapur untuk memasak

Beberapa saat kemudian Chan telah siap dengan pakaian santainya, tubuhnya sudah segar siap menyantap sarapan

"Suapin dong dek"

"Makan sendiri ya aku laper"

"Iya iya cuma bercanda" sarapan pagi kali ini berlangsung singkat, tidak banyak menu yang di masak. Chan akan memakan apa saja masakan yang Hyunjin buat

Selesai sarapan pagi Hyunjin lanjut beres-beres, tidak ada maid disini sehingga ia yang setiap hari harus membereskan rumah ketika hari libur

"Kak kecoa!" Teriak Hyunjin menaiki sofa. Chan buru-buru menghampiri adik hebohnya

"Mana?"

"Itu tuh masuk ke karpet,hii geli barusan ke pegang"

"Biarin aja nanti juga pergi,kakak mau ke belakang rumah"

"Ngapain ih kalau kecoa nya keluar gimana?"

"Tangkap lah yang"