BOOK•CHANJIN[7]

kakak³

*

"Hey bangun dek,mama sudah pulang" Chris menusuk-nusuk pipi bayi simanis dengan telunjuknya hingga pemilik pipi itu menggeliat lucu.

"Unghh kakak mama udah pulang ya?" Simanis mengucek kedua matanya, sebelum akhirnya Chris menyingkirkan tangan kecil simanis dan mengecup kedua mata itu.

"Jangan dikucek, nanti matanya merah. Mama nya udah nunggu tuh dimeja makan, mau sarapan pagi bareng katanya"

"Iya kakak, auuu!!"

"Eh kenapa dek ada yang sakit?" 

"Ini kaki hyunie sakit, ngga bisa jalan kakak!"

"Sakit hm?sini kakak gendong"Chris menggendong hyunjin sebelum dia membalut tubuh polos nya dengan pakaian hangat, maklum saja diluar sedang mendung. Setelah selesai, Chris membawa Hyunjin ke meja makan. Suzy nampak keheranan dengan anak bungsunya,ah iya Hyunjin kan sedang sakit demam. Wajar saja Chris menggendong nya.

"Pagi Hyunjin"

"Mama.."

"Sini duduk di samping mama" dengan ributnya hyunjin menggeleng. "Hyunie mau makan nya sambil dipangku kak Chris!"

Suzy terkekeh heran,sejak kapan anak bungsunya begitu dekat dengan Chris. Biasanya ia paling semangat duduk di dekatnya. Tapi tidak apa, selagi anak bungsunya makan dengan baik.

Namun selang beberapa saat, Suzy tidak bisa fokus pada sarapannya. Dia lebih memerhatikan kedua insan didepannya yang tampak begitu sweet. Hyunjin memeluk Chris dengan mulut yang penuh makanan, sedangkan Chris menyendok makanan untuk Hyunjin, setelah itu Chris menyendok makanan untuk dirinya.

"Kakak aaa.. mau makan lagi!"

"Iya dek ndut"

Begitulah mereka berdua sampai semua makanan dimeja habis tak bersisa. Yang terakhir, hyunjin meminum susu sampai gelasnya benar-benar kosong. "Em mamah.. hyunie mau nikah sama kak Chris"

"Hah?"

"Dek?"

Hyunjin nampak merengut sedih melihat respon mama dan Chris yang tampak akan marah menurut nya. "Kalau gak mau hyunie gak papa"

"Hyunjin, kamu masih kecil. Jangan menikah dulu, memangnya kamu tahu rumah tangga itu bagaimana?gak gampang,kamu nanti jadi beban buat kak Chris,kamu masih belum punya pikiran dewasa,mama gak setuju"

"maa.. hyun-"

"Satu hal lagi, emang nya kak Chris suka sama kamu?"

Hyunjin diam,ia menatap Chris yang sedari tadi dia peluk, meskipun perlahan-lahan tangan kecil itu tak memeluknya erat lagi. "Tapi kalau kamu jadi tunangan kak Chris,mama setuju"

.

.

.

"Jangan cemberut lagi dong dek,kan sekarang udah jadi tunangan nya kakak. Nanti kalau adek udah lulus SMA,kita nikah"

"Tapi... hyunie sedih,kakak gak bakalan ninggalin kan?kakak mau janji sama hyunie kalau udah tamat SMA langsung nikah?"