Beside you[¹]

1.5K 122 18
                                    

🍂

Disebuah rumah sederhana, tidak besar dan juga tidak terlalu kecil sangat sederhana namun tetap nyaman. Hidup sebuah keluarga kecil yang baru saja melakukan pernikahan dua bulan lalu.

Pernikahan digelar seadanya, cukup mengundang dua keluarga terdekat dari pasangan, maklum saja mereka bukanlah orang berada.

Chan sebagai kepala rumah tangga bekerja sebagai tukang serabutan di ladang,kadang menjadi kuli panggul di tetangga nya saat musim panen tiba.

Dan Hyunjin, sebagai istri Chan dia tidak bekerja namun sering mengerjakan tugas orang dan di bayar. Tapi tidak setiap hari tentu nya. Chan tidak marah Hyunjin nya tidak bekerja, karena itu bukti Chan mencintai Hyunjin. Meskipun hidup serba berkecukupan,Chan tidak ingin melihat istrinya kelelahan. Cukup melayani dirinya, itu sudah cukup.

Seperti pagi ini Chan sudah siap-siap pergi ke ladang kebetulan pak Maman menyuruhnya untuk memanen kentang di ladang. Hyunjin sudah menyiapkan sarapan pagi seadanya,sayur bayam dan keripik daun bayam dari kebun kecil di belakang rumah dengan nasi hangat sudah sangat enak bagi keduanya.

Hyunjin tidak pernah menuntut Chan untuk selalu makan mewah atau mahal,selagi ada sayuran yang bisa dimakan kenapa tidak?

Chan sangat bersyukur memiliki istri baik , penurut, cantik, pintar dan apa adanya seperti Hyunjin. Jika ada uang lebih Chan ingin sesekali membelikan Hyunjin hadiah,tapi tidak sekarang. Doa kan saja semoga Chan mendapat rezeki lebih dari tuhan.

"Sayang, aku berangkat dulu ya. Hati-hati di rumah,kalau ada orang gak kenal ketuk pintu jangan di buka"

"Iya kamu juga hati-hati, jangan lupa banyak minum air putih biar tetep sehat"

"Siap istrinya Chan"

Setelahnya Chan pamit, membawa cangkul dan kotak bekal untuk makan siang di ladang. Gak tega Chan nyuruh Hyunjin panas-panasan,tapi sekali dua kali dia bolehin kalau cuaca tidak terlalu panas.

Karena hari ini Hyunjin tidak ada kegiatan,dia pergi ke kebun kecil di belakang rumah nya. Mencabuti rumput liar yang tumbuh di dekat tanaman sayuran, takutnya banyak ulat yang bersarang.

Tok tok tok

Nah kan ada yang ngetuk pintu, Hyunjin buru-buru cuci tangan dan mengintip siapa yang datang. Awalnya Hyunjin gak ngeh,eh ternyata itu Seungmin temen sekolahnya waktu SMA.

Klek

"Seungmin?"

"Eh Hyun,apa kabar"

"Baik, silahkan masuk kamu makin cantik aja deh min" Hyunjin tidak menyangka teman nya ini semakin cantik saja, padahal dulu udah cantik sih. Bedanya sekarang fashion dan tampilan nya yang berbeda menambah kesan cantik nya.

"Haha iya dong,kan gue nikahnya sama orang kota,kaya raya lagi" jawab seungmin sedikit menyindir

"Hehe iya selamat ya min" tadinya Hyunjin ingin mengambil air putih,namun melihat tingkah seungmin membuat nya urung.

"Rumah lo kecil juga ya,rumah gue tiga kali lebih luas dari ini. Ada kolam renangnya lagi,gak kecil gini. Sumpek" komentar seungmin,saat tiba-tiba berdiri dan berkeliling melihat seisi rumah Hyunjin.

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang