Hyuncing pt 2

881 71 2
                                    


Masih dengan kelakuan kucing gembrot nakal,setiap harinya Chris selalu dibuat mengelus dada menghadapi tingkah si rambut pirang yang terkadang membuat darah naik.

Rasanya Chris ingin mengutuknya jadi batu.

Bukan hanya satu kali kucing itu nakal,setiap Chris tidur pun rasanya terganggu. Lubang hidung nya biasa tiba-tiba di tutup dengan alasan merinding angin wush wush nya mengenai kulit leher.

Atau mengisi mulut Chris dengan air ketika dirinya mengorok sampai tersedak, lalu ketika Chris sulit bangun tidur hyunjin akan melompat lompat diatas ranjang, menindih tubuhnya atau menghisap jamur milik Chris.

Selalu saja banyak tingkah, untung kesabaran Chris tak perlu di uji lagi. Sudah teruji klinis secara medis dan paramedis.

Seperti malam ini Hyunjin sibuk mencari perhatian si rambut ikal yang sedang melakukan zoom via google meet dengan wujud kucing nya.

Kaki Chris jadi bahan cakaran kuku-kuku kecilnya,di gigit atau mendusel.

"Iya pak jadi--" dan brukk kursi kerja Chris terjungkal ke belakang usai kucing gembrot besar melompat ke atas pangkuannya dalam wujud manusia.

Bibir tebal Chris langsung di sambar benda hangat kenyal milik si kucing  tak sabaran. Chris menghela nafas pusing, dirinya memilih pura-pura pingsan dari pada bangun lalu di pecat oleh bos.

"Cium-cium, kenapa lama sekali bicaranya. Zombie huwaaa kenapa tidak bergerak, zombie jangan mati huhu bangun" teriaknya histeris,dua mata Chris coba di buka secara paksa.

Mengetahui si rambut ikal pura-pura pingsan hyunjin kucing bangkit beralih menatap layar laptop yang masih menayangkan acara zoom.

Layar laptop Chris yang double screen di sentuh beberapa kali karena gemas melihat kumis tebal gerak-gerak.

"Hallo bapak aku- aaa Chris jangan ditarik aku kan mau ngobrol sama bapak disana!!"  Teriak hyunjin saat tubuhnya tiba-tiba melayang seperti karung beras menuju kamar.

Chris tidak segan melempar nya ke atas ranjang kemudian ditinggalkan dalam kamar. Lebih tepatnya di kurung.

"Chriiiis!!!"  Teriak hyunjin lagi, matanya sudah berkaca-kaca akan menangis. Padahal hyunjin ingin bermain dia sudah rindu manusia zombie itu yang selalu sibuk bekerja di kantor

Hyunjin kucing ingin di cium, ingin di peluk,ingin di manja-manja.  Kenapa manusia mirip zombie itu tidak peka.

Chris di ruang kerjanya memijit pelipisnya pusing,untung bos nya tak mempermasalahkan kejadian tadi.  Chris sekarang sudah naik jabatan jadi manajer dikantornya.

Zoom selesai laptop dimatikan, sekarang waktunya mengurus kucing nakal.

"Huhu zombie sekarang jahat" suara si rambut pirang, tangisannya hampir teredam bantal karena posisinya tengkurap.

"M-mau zombie hiks"

"Heh nangis mulu kenapa?" Chris elus surai panjang hyunjin. Kalau nangis begini pasti ada apa-apanya.

"Mau main hiks" hyunjin membalikkan tubuhnya,nampaklah wajah merah penuh air mata. Chris merasa bersalah sudah mendiamkan kucing kebelet kawin ini.

"Main?"

"Iyaa sudah becek Chris lama" ucapnya masih dengan sedikit isakan.

"Buka celana nya. Ternyata kucing nakal mau main hm?" Chris gulung kemejanya sampai sikut,celana kerja serta dalaman nya di lepas. Menyisakan jamur besar milik si pirang

Hyunjin membuka pahanya lebar-lebar untuk menyambut kenikmatan, lubang beceknya sudah tidak tahan ingin segera dipuaskan.

Benda besar panjang keras berurat mulai menerobos masuk, hyunjin peluk leher Chris dan

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang