First love

897 78 4
                                    

🌺

Si kecil hyunjin cemberut dua pipi tembam nya menggembung tanda dirinya sedang sebal,kesal atau marah. Memang benar adanya anak 16 tahun itu sedang marah sebab orang tuanya menyatakan pindah rumah secara tiba-tiba

Itu artinya dia harus meninggalkan rumah tempat dirinya lahir, serta teman-teman dan lingkungan sekolah yang di anggap menyenangkan

Alasan biasa orang tuanya pindah, yakin pekerjaan. Bukan hal aneh lagi bagi pekerja kantoran seperti ayah nya. Tapi tak masalah posisi di over berarti gajinya bertambah naik

Lihatlah pipinya masih menggembung padahal perjalanan menuju rumah baru sudah sampai, tidak terlalu buruk bahkan lingkungannya sangat nyaman

Halaman rumah luas bisa ditanami banyak tanaman. "hyunjin bangun kita sampai"

"eumm ini di mana?" mata sipitnya mengerjab beberapa kali hampir menangis,sang ayah tau anaknya ini jika tidur lalu dibangunkan pasti akan menangis

"sst jangan menangis ini rumah baru kita,anak ayah kan hebat ayo masuk" Inyeop genggam tangan sang anak menuntunnya masuk ke dalam rumah baru

Jika ditanya dia adalah seorang single parents jawaban nya adalah benar,sang istri menceraikannya sejak hyunjin berusia enam tahun dan sampai saat ini anak manis belum pernah bertemu ibunya kembali

Inyeop tutup kamar sang anak setelah kembali terlelap,hah sedih rasanya. Bukan tak maksud mencari istri baru, Inyeop takut hyunjin tidak suka. Dan dia masih belum menemukan calon yang pas

Hah biarlah semuanya berlalu mengalir seperti air, Inyeop harus segera istirahat besok masih harus siap-siap memulai hari baru di kota baru

Hyunjin menggeliat kedua matanya dikucek ternyata sudah pagi, melihat buah apel muncul dekat jendela Hyunjin segera bangkit dari tempat tidur

Perlahan membuka jendela, rumah barunya tidak buruk. Ada buah apel tumbuh subur berbuah lebat

"Ayah lihat aku dapat apel,ayah kemana sih? Ayah dimana, ayah jangan tinggalin hyunjin hiks" hyunjin berlari keluar rumah sambil menangis mencari ayahnya yang entah dimana

Inyeop yang sedang berbincang di rumah tetangga tiba-tiba terkejut melihat anak kesayangannya menangis dihalaman rumah "Hyunjin ayah disini astaga jangan menangis"

"Ini anak mu itu yeop? Sudah besar ya"

"Iya tapi masih suka menangis, Hyunjin ini paman Yongguk teman ayah ayo salam"

Hyunjin merengut namun masih menyalami teman ayahnya walau sebentar "Hyunjin"

"Hahaha kasian, nanti main sama anak paman ya dia sedang olahraga diatas" Yongguk juga sama memiliki anak laki-laki tapi bukan anak tunggal seperti hyunjin. Chris namanya anak pertama yang sedang melanjutkan jenjang pendidikan sma kelas dua belas

"Ayah Hyunjin laper" cicit Hyunjin menarik lengan sang ayah agar pulang

"Iya-iya kita sarapan" Inyeop pamit setelah lama berbincang

Sore ini Hyunjin bermain di taman halaman rumah memetik bunga untuk bahan main masak-masakan, namun perhatian nya beralih setelah mendengar suara mobil di panaskan oleh sang pemilik

BOOK•CHANJIN[7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang