Memasuki wilayah Kota Samra, Shinee dapat merasakan betapa jelek dan buruknya desa tersebut. Banyak rumah rongsokan dengan tikar yang dibuat dari daun menjadi alas duduk maupun tidur oleh rakyat yang menghuni kota Samra.
Shinee juga dapat mencium banyak bau busuk sampah, melihat tempat kumuh yang menjadi tinggal para budak.
Kedatangan rombongan mereka menyita masyarakat Samar dengan penasaran. Mereka keluar dari rumahnya dan berdiri menyaksikan kereta kuda dan pasukan yang dibawa nya.
Shinee merasa ia memakai salah baju, dirinya memakai baju putri yang tidak terlalu polos yang diujungnya terjahit hiasan permata yang indah. Dan mahkota kecil dikepalanya yang dikepang satu dengan hiasan bunga-bunga kecil dari Collis.
Didepan mereka, kesembilan anak buah dextor yang menjadi manusia terlihat sangat tampan dan gagah.
Shinee mendengarkan mereka yang berbicara dengan salah satu pengawal yang menjaga gerbang rumah bangsawan yang bertanggung jawab dengan tanah kota Samra.
Baroness Athanasius, nama sang bangsawan yang mengawasi wilayah Samra.
Bangsawan muda yang ditugaskan Javier untuk mengurus masyarakat Samra. Namun selalu gagal disetiap rencananya.
"Yang mulia saat nya anda turun."
Collis membuka pintu kereta Shinee dan menyuruhnya untuk segera turun.
Menuruni kereta Shinee sempat melongoh betapa besar dan mewah rumah Baroness itu. Ini benar-benar jauh berbeda dengan keadaan kumuh masyarakat Samra.
"Bukankah rumah Baroness ini begitu mewah, padahal rakyat nya kelaparan dan tidak memiliki tempat tinggal."
Shinee mengutarakan pikirannya yang didengar oleh seluruh orang disana.
Astley bahkan hanya melihatnya dengan tersenyum miring.
Shinee dan Astley berjalan dengan beriringan memasuki rumah Baroness Athanasius. Mereka bahkan disambut dengan hangat oleh banyaknya pelayan wanita.
"Hei, apa baroness ini menyukai koleksi wanita, di kediamanku bahkan tidak sebanyak ini untuk melayani. Bahkan pakaiannya sangat terbuka. Hah!! Aku bahkan melihat mata yang sangat tertarik itu."
Shinee melirik tajam salah satu pelayan yang dengan terang-terangan menatap menggoda kearah Astley.
Kemudian ia melirik Astley yang masih dengan wajah datarnya, sangat datar sampai Shinee ingin mencakar wajah itu.
"Wah!! Selamat datang yang mulia Duke. Senang melihat anda sampai dengan selamat ke kota Samra."
Seorang laki-laki dengan pakaian mewah bewarna hitam menyapa dan memeluk Astley layaknya seorang teman yang sudah lama tidak bertemu.
Dan ya, lagi lagi mengapa itu menjadi pria yang tampan.
Astley hanya tersenyum dan melepaskan pelukannya.
"Dan??"
Dia menanyakan Shinee yang berdiri begitu dekat dengan Astley dan memandangnya dengan sedikit tidak suka.
"Yang Mulia Putri Mahkota, Shinee Berenice Ileana."
Collis terlebih dahulu mengenalkan Shinee kepada Sang Baroness.
Mendengar putri Mahkota Baroness Athanasius langsung memberikan hormat."Maafkan saya yang mulia,saya telah lalai tidak mengenal yang mulia putri."
Ucapnya dengan kepala menunduk.
"Bangunlah, aku tidak mempermasalahkan nya."
Shinee dengan senyumnya menarik Baroness Athanasius untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAP
FantasyShinee Berenice Ileana adalah seorang putri pertama kekaisaran Atlantis yang diasingkan oleh raja sang ayah dimenara terkutuk selama 15 tahun. karena ia tdk memiliki kekuatan keturunan keluarga Atlantis dan dengan warna matanya yang berbeda dengan...