TLQ.36(👑)

6.9K 556 10
                                    

Waktu berlalu, Kekaisaran Atlantis kembali menjadi aman dan damai. Begitupun dengan dunia bawah kegelapan.

Javier kembali mengurus seluruh kekaisaran, menjadi lebih bijak dalam memberikan keputusan. Ditambah keamanan kekaisaran diperketat. Orang asing dilarang masuk kecuali mendapatkan sebuah dekrit dan undangan langsung.

5 Tahun berlalu, Shina jauh lebih baik sekarang dengan perawatan kesehatan yang diberikan oleh Athanasius. Keduanya pun menjalin kasih dan jatuh cinta. Energi Erappel yang hancur dalam diri Shina ternyata memberikan sebuah harapan hidupnya. Dia merasa lebih baik setiap berdekatan atau bersentuhan dengan Athanasius. Mereka memutuskan untuk menikah dan Kekaisaran dengan megah meriahkan acara pernikahan keduanya.

Kedua hati yang terpisah bersatu dan menyeimbangkan energi kehidupan Shina bersama dengan Athanasius. Melahirkan dua buah hati kembar berjenis kelamin laki-laki. Mereka diberi nama Zoey dan Zaey.

Setiap petinggi telah berganti dengan para pelajar dan petinggi terbaik.
Javier membuka academy disetiap wilayah dimana setiap anak boleh belajar tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki ataupun antara kasta tinggi dan kasta bawah.

Dimenara tertinggi, tepatnya menara Bulan dilapisi dengan setiap gorden gorden tinggi bewarna putih. Cahaya bulan selalu menyinari dimalam hari dan matahari menyinari di siang hari.

Ditengah ruangan terdapat tempat tidur batu giok yang terlihat dingin dengan gadis berambut emas yang berwajah pucat.

Langkah kaki anak kecil berlarian diruangan, suara tawa dan teriakan memenuhi dan bergema diruangan yang terbuat dari batu giok penyembuhan.

Zoey yang berumur 2 setengah tahun berjalan dengan mengendap-endap. Dia menarik sebuah batu balok mendekati ranjang Shinee. Lalu menaiki kaki kecilnya dan menatap bibi nya.

"macih teltidul, bibi cantik mengapa begitu milip dengan ibu. Bahkan bibi lebih cantik dali ibu. Zaey selalu melebut ibu dari Zoey. Jadi, bibi maukah jadi ibunya Zoey."

Zoey memainkan rambut Shinee, terkadang mengelusnya terkadang memainkannya. Lalu dia menggelengkan kepalanya dan berbicara lagi kepada Shinee yang menutup mata.

"Tidak tidak tidak, bibi akan jadi istlinya Zoey saja. Sepelti ibu istlinya ayah. Bial Zoey bisa tidul baleng ibu telus."

Zaey adik Zoey berjalan dari belakang Zoey. Dia menggeleng kepalanya melihat kelakuan kakaknya yang selalu mengganggu bibi cantiknya. Padahal ibu sudah bilang untuk tidak datang ke sini lagi.

"Zoey, ibu sudah bilang kepada kita untuk tidak datang kesini lagi dan menganggu bibi. Jika ibu tau kau akan dihukum dan dimalahi ibu. Ayo tulun ibu pasti sudah mencali kita."

Zaey bahkan menarik satu balok giok lagi disamping Zoey dan berdiri disana melihat Shinee.

"Kapan bibi akan bangun?"

Zaey mengidikkan bahunya mendengar pertanyaan Zoey.

Shina sudah mencari kedua putranya di seluruh kekaisaran dibantu dengan pelayan dan prajurit, tapi dia masih belum menemukan mereka. Kini arah langkah kakinya hanya ada disatu tujuan yaitu menara Bulan. Mereka pasti berada disana. Sejak mereka bisa berjalan dan berbicara kedua anaknya selalu mendatangi tempat kakaknya. Mereka terus membicarakan cantiknya bibi mereka, merebutnya terkadang mereka bahkan saling memberi hadiah ketempat tidur Shinee.

Shina menyibakkan kain tirai putih, dan benar saja. Dia melihat dua malaikat kecilnya tengah berdiri dengan kaki pendek nya melihat bibinya dan mengajak bicara.

"Ooohh pantas saja ibu tidak bisa menemukan kalian, ternyata bersembunyi disini. Kakak kau bersekongkol dengan anakku menyembunyikan mereka ya"

Zoey dan Zaey kaget mendengar suara ibu mereka. Dan Shina yang sudah didepan mereka diseberang tempat tidur.

"Hah ibu mengangetkan kami"
Ucap sikembar bersamaan.

"Kaget?? Kalian tidak melihat waktu. Sudah saatnya untuk makan dan tidur siang ayo ikut ibu. Jangan terlalu sering menganggu bibi kalian. Jika dia bangun kalian akan langsung dihukum, tidur bersama naga Orion yang galak."

Zoey dan Zaey ketakutan dan langsung turun dari balok menuju ibu mereka dan memeluk kakinya. Mereka sangat takut dengan Orion. Pernah saat itu karna keduanya meninggalkan ruang belajar Athanasius menghukum anaknya untuk tidur bersama Orion. Orion semakin besar dan kuat ditambah tempramennya sangat kasar. Dia begitu galak dan menakutkan meneriaki sikembar dan mengerjai keduanya hingga trauma tidak mau lagi kembali apalagi meninggalkan ruang belajar.

"Ibu jangan Zaey akan patuh pada ibu."

Zaey langsung berlari kembali kekamarnya. Shina kini melihat Zoey yang malah berbalik dan melihat Shinee.

"Bibi Cantik, Zoey akan pelgi buat makan dan tidul. Zoey akan kembali lagi kesini menemani bibi. Cup."

Zoey mengecup jidat Shinee, Shina begitu terharu melihatnya. Anaknya terlihat begitu menyayangi kakaknya padahal mereka hanya melihat bibinya tidur. Shina juga tidak tahu kapan kakaknya akan bangun. Dia hanya berharap kepada sang Dewi untuk segera menyembuhkan kakaknya.

'sudab 5 tahun kak, aku sudah menikah dan memiliki putra kembar. Kapan kau akan bangun dan bertemu dengan mereka. Aku yakin kedua putraku akan sangat senang."

"Mari putra kecil ibu. Kau lebih menyayangi bibi Shinee dari pada ibu ya."

Shina menggendong zoey anaknya masih terasa ringan dalam gendongannya.

"Tentu saja, bibi lebih cantik dari ibu."

"Eh apa karna itu, ibu juga sangat cantik."

Suara keduanya menjadi pelan dan menghilang. Tanpa disadari keduanya. Kecupan Zoey mengalirkan sebuah cahaya emas kedalam dahi Shinee. Menjadi sebuah simbol bunga salju putih yang mekar. Dan cahaya matahari memasuki bunga, cahayanya memencar memutari tubuh Shinee kemudian menyatu dan masuk kedalam simbol bunga didahinya.

Prince Ignatius berada dalam ruangan sederhana namun begitu nyaman dengan pemandangan alam, mata air danau dan air terjun serta gunung gunung hijau dengan banyaknya tumbuhan herbal.

"Sudah lama, aku tidak bertemu denganmu. Begitu aku mendengar jika kau masih hidup dan bersembunyi aku langsung mencari dan akhirnya aku menemukan nya."

Prince Ignatius menerima hidangan makan dan minuman. Dia dengan lahap memakannya.

"Benar, tapi bagaimana kau tau tentang hutan kabut?"

"Itu sangat gampang, kau lupa aku adalah prince Ignatius aku sudah menjelajahi sebagian dunia untuk perang dan menguasai wilayah."

Astley mengibaskan tangannya dia memberikan tambahan minuman kepada prince Ignatius.

"Kenapa kau pergi dan bersembunyi? Lagipula itu bukan kesalahanmu."

"Bagaimana kau tau jika itu bukan kesalahanku. Jangan menduga-duga. Jika aku masih disana. Kekacauan yang lebih besar akan terjadi lagi. Ada yang tidak bisa aku beritahu kepadamu."

"Aku tahu, energi negatif tidak bisa bersatu dengan energi positif. Kekuatan Shinee adalah kekuatan 7 Dewi suci dan alam semesta. Sedangkan kau, kekuatan gelap iblis. Cinta dan menyatunya kalian akan merusak keseimbangan alam semesta."

Astley tertegun, dia tidak menyangka Prince Ignatius mengetahuinya.

"Benar"

"Aku sudah mengenal putri Shinee saat kami kecil. Alasan mengapa aku membencinya dan memilih putri Shina karna adalah perintah dari ibunda Ratu Divya. Dengan cara itulah, kekuatan Shinee sebagai Dewi akan terbuka karna dia akan berlatih sihir dengan giat dan cepat. Semuanya sudah direncanakan oleh Ratu Divya ibu dari Putri Shinee."

Astleymendengarkan Prince Ignatius, dia pernah mendengar cerita tentang Ratu Divyadari ibunya. Ibunya mengatakan bahwa Ratu Divya adalah Putri keturunan suciDewi matahari dan bulan yang menyelamatkan banyak klan sehingga merekamengabdikan hidupnya kepada nya.

The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang