TLQ. SPESIAL 1👑

7.9K 503 7
                                    


"Kembalikan, itu adalah hadiah dari ibuku Xandric" seorang gadis cantik berlari mengejar seorang laki-laki yang sudah merebut perhiasan rambutnya.

"Ambil saja kalau bisa."

Xandric mengejek Ladira, tentu saja Ladira sangat akan meladeni jika dia ditantang. Ladira dengan cepat melangkahkan kakinya, dia lalu memukul kaki Xandric dengan kakinya, hingga Xandric terjatuh dan melemparkan perhiasan rambut milik Ladira.

"heh kau lemah sekali Xandric, apa ini hasil pelatihanmu selama dia akademi. Aku dengar kau adalah yang terhebat tapi kau jatuh hanya dengan tendangan kakiku."

Ladira mengangkat kakinya mengejek Xandric. Xandric berdecih dia membersihkan pakaiannya yang kotor.

"itu karena aku mengalah dan tidak mau melukaimu. Kau akan sangat cengeng dan berisik saat menangis"

Ladira tersenyum sini "heh dasar pencuri"

"Berapa umurmu sekarang" Xandric mengekori Ladira dari belakang. Menanyai pertanyaan yang sama selama 18 tahun.

"kenapa kau selalu menanyai pertanyaan yang sama? Tanya saja sama ibuku. Kau juga tidak mau percaya dengan ucapan aku kalau aku masih 18 tahun."

Xandric menarik rambut Ladira, membuat gadis itu memukul dada Xandric dengan sikutnya.

"benarkah, ayo menikah"

Ladira menghentikan langkahnya, Xandric memundurkan badannya ketika Ladira dengan tajam menatapnya, dia memilih melirik hal lain dari pada mata Ladira sekarang. Seperti harimau kecil.

Duk

"Aduh" ringis Xandric karna Ladira memukul kepalanya dengan kuat. Ladira wanita tapi kekuatannya seperti laki-laki.

"Dasar gila"

"kau ini kasar sekali sebagai perempuan, kalau seperti ini terus tidak aka nada laki-laki yang akan melamarmu."

"lalu kenapa, kau kan mau menikahi aku."

Xandric tersnyum lebar mendengar ucapan Ladira.

"Juga tidak ada laki-laki dikota ini yang lebih tampan dan pintar darimu. Tapi, jika ada maka aku lebih memilih dia dari pada kau Xandric."

Xandric memudarkan senyumnya. Dia menghadang Ladira dan merengut. Pelayan dikediaman diam-diam memerhatikan mereka dan tertawa.

"tidak, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Aku akan membunuhnya dan menghilangkan dia selamanya. Selamanya. Ladira cuman punya Xandric la de Xandrio."

"Mimpi saja"

Ladira tidak meladeni perkataan Xandric. Xandrictidak masalah dia juga tau kalau Ladira hanya menyukainya.

"Aku dengar lady dari wilayah barat datang ke kediamanmu dan memberikan surat lamaran"

Xandric mengangguk mengiyakan. Mereka berjalan mengelilingi kediaman yang sangat luas.

"Apa yang kau lakukan?"

"Tentu saja menolak surat lamarannya membakarnya menjadi abu dan mengusirnya kembali ke barat."

"Ouh karna itu Raja wilayah barat mengajak perang kepaman Xandrio."

Xandric kembali mengangguk. Ladira menghentikan langkahnya. Lalu berbalik mengangkat gaunnya dan berjalan cepat.

Xandric melongoh dia bukannya tidak pernah melihat Ladira seperti ini. Tapi dia hanya heran, padahal Ladira selalu mendapatkan nilai A dalam kelas tata Krama tapi kenapa tidak digunakannya.

The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang