TLQ.(22)👑

8.8K 844 11
                                    

Aroma amis yang menyengat membangunkan Shinee yang terduduk dengan badan, tangan dan kaki terikat. Rambutnya yang keemasan begitu terlihat terang didalam kegelapan. Begitu pun dengan matanya.

Menelisik keadaan sekitar, Shinee menebak ini adalah sebuah penjara.

Memiliki mata yang tajam tentu Shinee dapat melihat beberapa tawanan didepannya juga dengan keadaan yang lebih mengenaskan.

Berusaha melepaskan tali yang mengikatnya, Shinee sampai hampir terjatuh karna kursi yang bergeser.

"Dirimu tidak akan bisa melepaskannya nak."

Mendengar ucapan seseorang Shinee menghentikan aksinya yang kesulitan dan melihat seorang wanita berambut silver dengan tangan dan kaki dirantai didepannya. Sambil menatap dirinya.

"Itu adalah tali emaskaz. Tali terkuat yang tidak akan bisa putus. Semakin kau berusaha membukanya semakin kuat ikatannya. Hentikan. Itu hanya akan melukai dirimu."
Ucapnya sambil tersenyum meskipun dibibir keringnya yang berdarah.
Merasa penasaran Shinee menelisik menatap perempuan dengan bibir kering yang terlihat pucat.

"Apa yang mereka lakukan kepadamu nyonya?" Shinee menanyakan pertanyaan yang membuat bibir wanita itu semakin keatas.

"Aku menunggu seseorang."

Shinee menyipitkan matanya mendengar jawaban  asal dari wanita itu.

"Tidak nak, aku benar-benar menunggu seseorang. Kekasihku."

"Apa salah bagiku untuk mencintai seseorang yang aku sukai. Aku dijodohkan oleh seorang Raja dari Arlika. Sebagai seorang selir. Aku menolaknya dan kabur dengan kekasihnya sebelum dibawa ayahku ke Arlika. Namun mereka, pengawal dan orang suruhan Raja itu membunuh kekasihku. Dan aku. Hanya aku yang diselamatkan dan dinikahkan oleh Raja Gila itu. Setelah ayahku pulang. Aku langsung dilempar kan ke penjara ini . Entahlah sudah berapa tahun sejak tahun itu."

Shinee menyimaknya dengan diam. Dan menatap wajah sedih dan sayu.

"Jadi kau adalah seorang selir dari raja di Negri Zixc."

"Benar nak, Panggil aku Kahiya."
Kahiya tersenyum, bergerak dengan badan yang diseret sedikit maju hingga menimbulkan bunyi besi yang nyaring. Dirinya ingin dengan jelas melihat wajah tawanan baru disel yang paling ditakutin seluruh rakyat negri Zixc.

"HEI APA YANG KAU LAKUKAN MASUKK."

Dengan kejam seorang pengawal mendorong tubuh Kahiya dengan menggunakan tombak untuk masuk kedalam.

Shinee menajamkan matanya ketika melihat lengan bahu Kahiya mengeluarkan cairan darah karna ujung Tombak yang lumayan kasar.

Shinee melihat tali yang mengikat dirinya. Iya memikirkan cara untuk melepaskannya.

"Tali ini, bagaimana kau melepaskannya. Kenapa kekuatanku tidak bisa aku gunakan."
Shinee bergumam dan terus berusaha fokus mengeluarkan kekuatannya untuk melepaskan ikatan talinya.

'kau bisa memutuskannya tuan putri. Dengan hal istimewa yang ada di tubuhmu'

Kembali, suara asing itu kembali memasuki telinganya. Seakan berbisik namun didalam telinga.

"Hal istimewa ditubuhku?? Apa itu??"

Memikirkannya dan bertanya-tanya Shinee membulatkan matanya ketika ia mengetahui hal itu.
Rambut emasnya. Bagian paling istimewa ditubuhnya.

"Tapi bagaimana aku memutuskannya sedangkan kedua tanganku terikat."

Merutuki kembali kebodohannya Shinee melemaskan bahunya.

The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang