Aku berada dalam sebuah ruangan yang sangat gelap, dimana ini? Kenapa aku tidak bisa mengeluarkan suaraku.
Shinee merasa dia tidak dalam tubuhnya seakan ada seseorang yang menggerakkan badannya. Iya merasa melayang dan matanya mengarah kearah sebuah cahaya putih. Dia mendengar sebuah suara dua orang berbincang dengan sangat bahagia.
Seorang laki-laki dan perempuan, entah mengapa dia menjadi mendekat kearah mereka.
"Aillard bagaimana jika ada orang yang melihat kita. Aku takut kau akan ditangkap oleh ayahku."
Ucap sang wanita yang hanya bisa kulihat dari belakang. Postur tubuhnya begitu cantik, dan gaunnya bewarna putih seperti seorang Dewi. Dia memakai perhiasan anting berbulu angsa ditelinganya. Dan mahkota emas yang menghiasi rambutnya.
"Tidak akan ada yang tahu. Aku sudah melindungi semua area ini. Alurra ikutlah bersamaku ke negeri ku. Rakyatku akan sangat senang mengetahui mereka akan memiliki seorang ratu."
"Aku tidak ingin menjadi perperangan antara kedua negri kita Aillard. Kau tahu bahwa Ayahku sangat membenci bangsa kalian. Aku memang mencintaimu tapi aku tidak bisa jauh dari ayahku. Aku juga sangat mencintainya."
Laki-laki itu yang hanya terlihat bayangannya menghilang setelah sang wanita menolak untuk ikut bersamanya. Shinee dapat melihat pakaian yang dipakainya bewarna hitam gelap. Bersama mahkota hitam dan pedang dibalik tangannya.
Seakan tubuhnya tersedot Shinee pindah kesebuah ruangan teh. Dia melihat seorang wanita tadi duduk didepan sebuah cermin. Yang membuatnya membeku adalahnya wajah wanita itu yang sama persis sepertinya.
Pintu terbuka dan seorang wanita lain datang menghampirinya. Itu adalah Shina, adiknya.
"Kakak, lihat ada sebuah kiriman untukmu. Kotaknya terlihat sangat aneh." Kotak itu tidaklah aneh ia terbuah dari batu giok merah yang langka dengan ukiran bunga firebis yang terkenal dinegri kegelapan.
"Terima kasih."
"Apa kakak baik baik saja. Kenapa matanya menjadi sembab, kau habis menangis."
Azura terlihat begitu khawatir dengan Alurra dan memeluknya.
Kembali dirinya berubah ke sebuah adegan diruangan besar dengan singgahsana mewah diatas sana. Duduk seorang laki-laki paruh baya yang masih terlihat tampan dibalik wajah tuanya.
Dia menatap tajam kearah Aluraa yang terduduk didepannya. Bersimpuh dan menitikkan air matanya.
"KETERLALUAN ALURRA, ayah tidak akan pernah mengijinkan mu untuk menikah apalagi menyukai anak dari Keturunan negeri kegelapan."
Sang ayah berbicara dengan tegas bahkan suaranya menggetarkan seluruh ruangan.
"tapi aku sangat mencintai Aillard Ayah. Dia sangat berbeda dengan bangsa kegelapan dia sangat baik dan hatinya sangat tulus ayah. Dia bahkan akan memberikan Perdamaian kepada kita."
"Lancang, omong kosong apa yang kau bicarakan Alurra. Ayah sungguh kecewa denganmu. Kau bahkan tau semua sejarah yang ditorehkan negri itu dan kehancuran yang mereka lakukan kepada rakyat kita. Bahkan kepada ibumu. Apa kau Lupa akan hal itu."
Alurra menunduk dengan dalam dan menangis,dia tidak pernah melupakan kematian ibunya yang dibunuh oleh Raja kegelapan. Tapi dia sangat mencintai Aillard anak dari orang yang membunuh ibunya itu.
"Ayah, berikan kesempatan kepada kakak. Apakah ayah akan memisahkan dua kekasih yang saling mencintai. Ayah bahkan bilang kepadaku bahwa ayah tidak akan bisa hidup tanpa orang yang ayah cintai. Lalu bagaimana dengan kakak."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAP
FantasíaShinee Berenice Ileana adalah seorang putri pertama kekaisaran Atlantis yang diasingkan oleh raja sang ayah dimenara terkutuk selama 15 tahun. karena ia tdk memiliki kekuatan keturunan keluarga Atlantis dan dengan warna matanya yang berbeda dengan...