The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAP

TLQ.(25)👑

Suara jangkrik dan kodok dimalam hari memanggil hujan untuk turun. Dan dengan derasnya awan menjatuhkan airnya hingga membasahi bumi.

Shinee menelungkupkan tangannya menyanggah pipinya sambil menatap air hujan yang turun

Sebuah cahaya putih yang keluar dari tetesan air hujan melayang dan terbang menuju depan Shinee. Shinee membangunkan kepalanya dan melihat Fairy Ello yang menjadi air.

"Salam kepada Putri Mahkota Shinee Berenice Ileana."
Dengan Anggun Ello memberi hormat, namun raut wajahnya terlihat ketakutan.

Shinee mengangguk kepalanya.

",Tuan putri Kekaisaran Atlantik dalam bahaya sekarang. Hujan telah turun ke kekaisaran secara terus menerus selama 3 hari terakhir dan menaikkan air laut pulau Anthemoessa hingga melewati perbatasan barier antar pulau Anthemoessa dengan pemukiman warga."

Shinee memundurkan badannya saat mendengar kabar dari Ello.

"Tidak hanya itu tuan putri, para bangsa Sirenes dari Pulau Anthemoessa mulai menarik para warga laki-laki dan menjeratnya dengan nyanyian ajaib mereka. Hal ini menimbulkan kekacauan yang terjadi di negri Atlantik. Bahkan Bangsa kami Mermaid tengah berperang dengan Kaum Sirenes yang ingin mengambil wilayah kami."

Shinee menatap Ello yang dirinya mulai menjadi transparan didalam air lalu menghilang dan airnya jatuh membasahi tangan Shinee yang ingin menangkapnya.

Shinee mendengar kalimat Ello yang mengatakan dirinya harus segera kembali.

Menatap kearah langit hitam yang menurunkan hujan deras.

Shinee turun dari duduknya dan berlari menuju ruang Astley yang tengah kembali rapat dengan beberapa petinggi.

"Astaga." Shinee menepuk jidatnya dirinya lupa jika ia bisa melakukan teleportasi.

Tanpa ba-bi-bu Shinee menghilangkan dirinya dan menuju ruangan Astley.

Bruk

"Aaauuhhh" Shinee mengaduh kesakitan ketika jidatnya menabrak dada bidang Astley yang mengenakan pakaian Raja dengan banyak Atribut yang terbuat dari emas dan berlian.

Astley terkejut saat mendapati Shinee yang berdiri didepan tubuhnya dan menabrak dadanya.

"Kau baik-baik saja."

Shinee melihat Astley walaupun dahinya memerah dan laki-laki itu mengelus dahinya.

"Duke kita harus segera kembali sekarang, Kekaisaran dalam kekacauan dan aku harus kesana sekarang juga. Ello mendatangiku dan energinya sangat lemah, aku takut mereka dalam bahaya."

Petinggi kerajaan melihat Shinee dengan mata yang membulat. Bukan, bukan karna putri itu dekat dengan Raja mereka. Tetapi karna pakaian malam putri itu yang lumayan terbuka. Hingga membuat semua petinggi laki-laki disana melihat tubuh lekuk Shinee.

"TUTUP MATA KALIAN SEMUA."

Astley membuka jubah merahnya dan memakaikannya ketubuh Shinee. Reivant dengan takut-takut namun penasaran mengintip sedikit melihat Astley dan Shinee.

"Apa yang telah terjadi?"

"Sirenes" bisik Shinee kepada Astley.

Astley menggerakkan alisnya dan menyipit.

"Reivant siapkan kuda dan pasukan kita Sekarang. Kembali ke Atlantik."

Reivant mengangguk dengan ragu dan melaksanakan perintah nya.

"Ayo kita kekamar dan pakai pakaian mu yang lebih baik."

Shinee mengangguk dan dituntun kembali oleh Astley menuju kamarnya.