TLQ.(21)👑

9.1K 790 7
                                    

Mengikuti Shinee dengan merubah wujudnya kembali menjadi Serigala. Tidak ada halangan apapun lagi selama perjalanan mereka.

Kini didepan mereka berempat terdapat sebuah pintu tanpa pagar disamping nya.

Benar-benar pintu tua yang diselimuti kabut putih dan hitam yang bercampur.

"Apa kalian takut?"
Shinee bertanya dengan hanya melirikkan matanya sekilas melihat bagaimana keempat serigala itu bergetar.

"Tuan, Pintu ini memiliki energi spiritual yang tinggi bahkan sebelum didepa pintunya dengan dekat, kami sudah hampir terjatuh dengan tekanan yang menahan dada kami."

Jelas Mark selaku serigala dengan tubuh yang lebih besar dan berotot.

"Kalian dengan berani dan lantang mengucapkan sanggup untuk masuk kedalam sana. Dan sekarang kalian malah menjadi seekor semut kecil yang menahan tubuhnya dari terpaan angin sebuah energi yang begitu kecil."

Mereka menunduk dengan malu untuk menatap wajah Shinee.

"Tetap lah disini dan jaga area ini hingga aku kembali."

Tanpa mendengar jawaban apapun Shinee melompat dari kudanya dan memasuki pintu gerbang dengan cepat.

"hah dia memasukinya begitu saja. betapa besar kekuatan yang dimiliki Tuan." Mark dengan tidak percaya melihat Shinee yang dengan gampang melewati gerbang.

keempatnya menunggu Shinee kembali dengan saling menjaga gerbang.

mendarat dengan sempurna Shinee menghirup Udara segar, energi mana disini benar-benar hebat. tubuhnya semakin terasa ringan saat menghirupnya.

shinee berjalan melewati danau besar yang airnya bewarna hijau zamrud. dia melihat beberapa mermaid air yang berenang dan bermain didalamnya.

tersenyum, tanpa disadari olehnya senyuman Shinee memekarkan bunga yang ada disana.

terus berjalan Shinee langsung disambut didepannya dengan keadaan pasar yang ramai, berbagai barang, makanan dan minuman penuh dijualnya. Shinee melihat berbagai barang unik yang mereka jual. dan kembali berjalan sambil melihat-lihat.

saat tengah dengan focus menatap sebuah barang, seseorang dengan tidak sengajanya menyenggol Shinee hingga membuat ia terjatuh.

"ups" ucap suara wanita yang menyenggolnya. secara tiba-tiba aktivitas pasar menjadi sunyi dan menatap keduanya. ada yang menatap takut-takut dan ada yang menatap Shinee dengan kasihan.

Shinee mengadahkan wajahnya keatas dan melihat seorang wanita muda dengan baju merah muda yang mencolok ditengah-tengah pasar.

shinee berdiri dan membersihkan bajunya yang terkena beberapa kotoran dan pasir.

"Minta maaf!" Shinee menatap perempuan muda didepannya.

Yang dengan wajah angkuh menatap dirinya.

"Aku tidak melakukan kesalahan. Kau yang tidak memperhatikan jalanmu dengan benar."

Dengan sinis dan tangan bersedekah. Perempuan itu mendekati Shinee hingga wajahnya berada didepannya.

Shinee memiringkan kepalanya, tersenyum sinis dan bola mata memutar.

Memundurkan langkahnya Shinee dengan malas membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan perempuan itu.

"Tunggu!! Siapa kau?."
Perempuan itu meneriaki Shinee untuk menghentikannya.

Shinee menghela nafasnya, dia berbalik dan menatap perempuan itu dengan malas.

"Benar, kau bukan berasal dari sini. Kau orang baru. Aku mencium aroma pintu masuk."

The Last Queen Of Goddes(TERBIT) PART LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang