" Apa? ", senyum Gulf malu.
Sedari tadi Mew hanya menatap dan membiarkan Gulf memenangkan game begitu saja.
" Laper ga Gulf? "
" Dikit "
'' Mau makan apa hari ini? "
" Terserah lo apa aja boleh "
" Yauda tunggu sini ya, gue turun beli makanan dulu "
" Hmm ", angguknya.
Dua minggu berlalu dengan hubungan mereka yang semakin manis. Gulf tidak lagi sedingin dulu, tapi juga tidak sehangat itu.
Gampangnya Gulf menyesuaikan porsinya untuk Mew.
Selama itu pula beberapa orang mulai tahu hubungan Mew dan Gulf. Ada yang suka, tapi ada juga yang tak suka.
Mew mahasiswa unggul di fakultasnya, beberapa dosen bahkan sering sekali meminta bantuannya. Belum lagi club club organisasi Mew. Sementara Gulf tidak jauh level dengan Mew. Dia digemari banyak orang, bahkan dengan sikap dingin yang dimilikinya. Gulf pintar, hampir semua penghargaan mahasiswa of the year ada padanya.
Bayangkan jika keduanya bersatu, apalagi yang tersisa untuk gadis gadis gatal diluar sana.
Mew tidak perduli itu, yang dia tahu sebulan ini dirinya penuh milik Gulf saja. Sekali ada yang berkata buruk tentang Gulf, Mew akan abai.
" Ayo makan, bantuin gue nyusunin ini ke piring ", mata Mew fokus pada plastik penuh itu
" Lo beli sebanyak ini, tadi gue kan bilang belum laper banget. Lo jangan boros Mew, mentang anak orang kaya. Ini juga, lo ngapain beli cake? Rainbow lagi, ada yang ultah? "
" Gue "
" Ha?? Ultah lo hari ini? ", terkejut.
" Hm.. pacar gue ga taukan gue ultah hari ini? "
" Yah sorry.. gue gatau. Gue pernah cari di-ig lo tapi ga ada apa apa selain musik. Jadi gue gatau, tapi kalo lo mau kado nanti bakal nyusul. Gue ga mungkin ga ngasih pacar sebulan gue kado "
Mew menyungging senyum, kenapa Gulf harus sebut dirinya pacar sebulan. Gulf tidak mau hubungan ini berlanjut lebih lama?
" Lo bisa tanya langsung padahal kalo mau tau tentang gue "
" Ya enggala, gue kan cerdas bisa cari tau "
" Cerdas, tapi ngelewatin ultah pacar sendiri "
" Guekan udah sorry, ini lagi ada kuenya ayo rayain "
" Gausah "
" Hm. Kenapa? Lo gamau bareng pacar lo ngerayainnya, biasanya orang pacaran pasti ngerayain ultah bareng pacarnya "
" Gue rayain sama orang lain aja "
Senyum yang dari tadi sibuk menggoda Mew hilang sekejab. Gulf hanya tidak senang mendengar itu. Dirinya menolak terang terangan cemburu kepada Mew.
" Ooh ok "
Apalagi yang mau Gulf katakan jika Mew mau merayakan ulang tahunnya dengan orang lain, mungkin someone spesial yang sudah lama Mew targetkan.
" Lo ga marah? "
" Gue? Marah? Kalo lo mau ngerayain sama yang lain it's okay, as long you happy "
" Lo harus bisa ngekang sedikit pacar lo, setidaknya dia bakal ngerasa kalo dia cuman punya lo. Gue kira lo bakal larang gue, biar ultah gue dirayain bareng lo aja. Tapi engga "
" Emang boleh sebulan ini gue ngekang lo? Lo harusnya risih, apalagi base hubungan kita pura pura Mew "
" Gue ga pernah larang lo sedikit pun, gue bebasin lo mau apa ke gue. Ya kaya gimana pacar ke pacarnya, kalo lo mikir sebulan ini gue main main- "