Yang kaget di sini tidak hanya Davikah, Mew pun ikut terkaget. Siapa sangka Gulf segamblang itu mengatakan hubungannya dengan Mew.
Katanya pura pura pacaran dan bukan gay, tapi kenapa memberitahu Davikah soal ini. Bukannya hubungan ini jauh dari kata layak untuk dipamerkan?
Lagi, apa Davikah menerima orientasi Gulf?
" Gulf.. mama ga salah denger? ", untungnya kompor segera Davikah matikan
" Engga ma "
" Gulf, lo ga musti gitu juga "
" Pada kenapa si "
" Tante.. maafin Mew ya ", pandangan Davikah kini menatap Mew
" Kenapa Mew minta maaf? "
" Tante pasti gamau Gulf gay kan, Mew yang salah tan.. Mew yang paksa Gulf, Mew yang suka duluan sama Gulf. Jangan salahin Gulf ya tan "
" Mew.. Tante terima apapun yang jadi keputusan anak tante. Tapi ini kali pertama Gulf, tante jadi kaget. Dia ga pernah cerita kalo lagi deket sama orang, apalagi kamu tau sendiri Gulf gimana. Dia terlalu cuek "
" Udah ma masaknya, bekelin aja suruh dibawa pulang "
" Gulf, masih aja kamu ya "
" Gapapa tan, mungkin Gulf lagi capek banget sehari ini kuliah. Mew pulang dulu ya tante "
" Bawa ini Mew, besok kamu kesini lagi tante mau cerita cerita sama kamu "
" Iya tante "
" Ok besok tante tunggu "
'' Tante.. "
'' Kenapa Mew "
" Mew lampu ijo kan ", Davikah hanya senyum dengan anggukan tanda setujunya.
" Pulang deh lo, udah gue usir juga ", gerutu Gulf.
Diantarnya Mew sampai ke ambang pintu mobil Mew. Benci sekali Gulf melihat Mew yang sedari tadi memamerkan senyum simpul
" Cepetan pulang deh lo, hati hati "
" Iyah.. sini keningnya cium dulu ", tanpa aba aba dikecupnya kening Gulf lembut
Gulf hanya diam, mempesonakan dirinya yang sekarang mampu membuat Mew bertekuk lutut hanya padanya.
Gulf dengan pikirannya kepada perempuan perempuan yang mendekati Mew diluar sana, you lose i win.
(◠‿・)-☆Di apartemen, Mew menikmati masakan Davikah. Sungguh tak terduga kesan baik yang ia dapatkan. Satu yang terjerat di benak Mew, Gulf benar benar mirip ibunya.
Copy paste?
Pikiran tentang Bright dan Gulf sementara buyar. Mew segera bersih bersih setelah melahap habis makanannya.
Di rumah Gulf, tidak lama setelah Mew pulang Bright datang dengan tergesa gesa. Mencari Gulf yang segera dia ingin cekik, persetan sedang dirumah siapa tapi Gulf benar benar membuatnya kaget.
" Tante Bright ke kamar Gulf ", kakinya padahal sudah setengah anak tangga
" Bright.. dari tadi tante disini, kamu baru nyapa. Kenapa buru buru gitu "
" Ini Gulf bikin Bright heboh sendiri tan, Bright naik ya "
Davikah hanya tersenyum sambil lanjut mengelap mangkuk basah.
" Gulf ", pintu itu sedikit di dobrak.
" Apa si, heboh banget "
" Lu ya anjing ", Bright benar benar mencekik leher Gulf
" Bagus bagus lo, rumah gue ni "
" Gue pusing sat, gimana lo bisa pacaran tetiba gini. Lo ga bestie ninggalin gue jomblo sendiri, parahnya sama Mew lagi. Shiaa. Sejak kapan lo berdua dekat? "
" Udah? "
" Ntar gue haus ", meminum jus semangka Gulf
" Buru cerita lo "
.
.
." Pura puraa? "
" Hm "
" Win win solution lo bilang "
" Iya, budek banget lo daritadi mesti di ulang 2 kali "
" Elah Gulf, tau da ah "
" Kenapa "
" Mew itu king di fakultasnya banyak yang suka, muka dia lo liat ganteng kan "
" Gantengan gue sih "
'' Gantengan gue juga sih "
" Dih "
" Tau ah Gulf, anjing lo. Gue bilangin nih ya, makan hati lo pacaran sama Mew "
" Apanya yang bikin gue makan hati "
" Lo kan tau pasti banyak yang suka Mew. Phi Thana contohnya, nanti lo capek sendiri nge-crush in Mew "
" Gue males ngomong sama lo Bright, lama banget mikirnya "
" Ha? "
" Gue bilang pura pura. Gue ga sebodoh itu mau pacaran sama dia, gue straight. Gue cuman mau ilmunya doang, lo juga tau dia asisten 3 dosen. Mungkin bakal cumlaude 2 tahun tu orang "
" Ai sat hampir lupa gue kalo lo Gulf Kanawut "
" Gue ingetin juga sama lo ya, yang mau pura pura gini itu Mew duluan. Pake bilang lagi phi phi yang suka sama dia, gue bodo amat. Lagi kalo dia beneran gitu gue masih ada Prim "
" Satt! "
Ya, Bright melihat mata itu lagi. Lebih seram dari yang biasa dilihatnya