'' Mew udahlah, lo jangan bikin Gulf pusing, balikin aja Alex "
Di ruang tamunya sudah ada 2 pria berahang kuat sedang menahan amarah, ia tau kesalahannya. Tapi rugi jika mengaku
Bingung Mew kenapa salah satu dari mereka harus teman terdekatnya, Off
" Lo belain dia sekarang "
" Gue bukan belain Gulf, tapi gue juga punya anak. Gue tau sekawatir apa Gulf sekarang, dimana Alex biar gue yang anter ke Gulf "
" Lo diam Off gue heran ya sama lo, mulai dari party kemarin gerak gerik lo itu aneh banget. Mati matian banget kayanya lo belain Gulf, hari ini juga lo repot banget minta gue balikin Alex. Kenapa, Alex sebenernya anak lo? Lo kan yang hamilin Gulf "
" Mew! ", bugh
Satu bogeman mentah menampar pipinya, tangan Off langsung memerah. Kali ini mulut dan kelakuan Mew sudah kelewat batas, bagaimana bisa dia berbicara tanpa memikirkannya dulu
Secara tidak langsung ia menimbang kesetiaan Off kepada Gun, tepat di depan pintu seseorang mendadak lemas atas pernyataan Mew.
Off yang melihat itu segera menghampiri Gun, istrinya itu tengah hamil 5 bulan. Sangat berbahaya jika ia terjatuh di lantai
" Papi kamu selingkuh sama Gulf? ", tanyanya langsung
" Sayang ga mungkin ", lalu Gun diangkatnya ke sofa Mew
Kejadiannya lebih drama dari ekspektasi Bright, seharusnya tadi cuman ada adegan paksa Bright menggendong Alex dari rumah Mew
" Kamu jelasin maksud Mew apa ngomong kaya gitu "
Kalau Off berbicara, maka terbongkar semua rahasia Gulf. Termasuk seluk beluk kehidupannya yang memalukan.
" Sayang aku jelasin ke kamu di rumah, kamu juga lagi hamil ga baik buat anak kita tenang dulu ya "
" Ya jelasin aja disini, kamu pikir kalo kamu jelasin dirumah aku bakal percaya kamu "
" Sayang kamu harus percaya aku "
Bright tolong Off sebelum rumah tangganya hancur
Mew yang melihat Off dan Gun memilih masuk ke kamar, memastikan Alex masih tidur di dalam gulungan selimut itu.
'' Alex sebentar ya, kamu jangan bangun dulu ", lalu dikecupnya kening Alex
Pintu kamar sengaja Mew kunci, lalu disembunyikannya kunci itu di bawah proposal proyeknya yang gagal
" Udahkan, gue minta lo semua keluar dari rumah gue "
" Mew, Alex dimana ", bentak Bright
" Alex ada lo gausah kawatir, lanjutin proyeknya sampai selesai gue bakal pulangin Alex di waktu itu "
" Sama sekali ga logis cara lo Mew, anak kecil lo jadiin mainan proyek. Gimana kalo lo di posisi Gulf, sanggup ga lo ", tambah Off
" Gue ingetin gue bukan dia. Gue jelas laki laki, gue ga bisa hamil, jijik tau ga lo! "
" Mew ini terakhir kali gue minta sesuatu sebagai sahabat lo, balikin Alex. Lanjut atau enggak proyek kita ga ada urusannya sama Alex "
" Tapi manusia bajingan itu seenaknya batalin proyek, lo kira gue ga bakal terima rugi nanti "
" Bagus bagus mulut lo bicara tentang Gulf, lo gatau sejauh apa Gulf menderita karena lo ", tekan Bright
" Mew! Mana anak saya "
Entah bagaimana Gulf bisa sampai disana dengan Natasya yang adem ayem dalam gendongan. Hampir saja ia jatuh karena Gun berusaha menyenggol kakinya, tapi segera Off tangkap
Gun yang melihat respon cepat Off kepada Gulf justru mengambil kesimpulan sendiri dalam pikirannya. Badannya itu mulai tegak, ingin melangkah keluar rumah dengan tatapan sorot untuk Gulf
" Pi kita cerai aja, aku bawa anak aku pulang kerumah mama "
" Sayang kamu jangan begini, semuanya bisa aku jelasin tapi dirumah "
Mew senyum sinis dengan sekali helaan nafasnya, ada drama antara suami istri dan selingkuhan yang hamil seorang anak dirumahnya sendiri
" Bright, mana Alex udah sama lo kan? "
" Lo tenang, Alex masih sama Mew gue masih perlu bicara sama dia "
Tangisnya semakin pecah, kawatir jika Alex harus tinggal bersama bajingan dihadapannya ini
" Mew saya minta anak saya baik baik, mana Alex "
" Lo kenapa ga nyelamatin keluarga yang hampir lo hancurin dulu, masih aja mikirin anak haram lo "
Rasa perih mendarat lagi di pipi Mew, Gulf menamparnya hingga satu rumah menatap mereka. Emosi dan rasa sedih seketika terhapus dari wajah Gulf, ia marah dengan ucapan Mew yang seenaknya mencap Alex
Bright yang melihat itu menahan Gulf untuk tidak menampar lagi. Terlalu bahaya jika induk singa dalam diri Gulf kembali muncul, karena dia akan kembali bersikap dingin seperti dulu kepada semua orang
" Bright cari Alex kesemua ruangan dirumah ini ", itu nada dingin Gulf yang sudah lama tidak muncul
Bright dengan cepat masuk ke dalam setiap ruangan di rumah Mew, Off juga membantu
" Kamu disini dulu, aku bantuin Bright dan bakal jelasin semuanya. Mew udah keterlaluan "
Menemukan satu kamar yang terkunci Bright dan Off langsung mendobrak, biarlah pintu itu rusak yang penting mereka bisa memastikan Alex ada di dalam sana
Benar saja, anak itu sedang tertidur
Off segera menyuruh Bright menggendong Alex, jangan sampai mengganggu tidur anak kecil yang tidak tau apa apa itu
" Ayo Gulf ", ketika Bright sudah ada diruang tamu
Mew menarik Alex kasar ke pelukannya, ia tidak peduli jika Alex bangun. Karena senjatanya disini memang hanya Alex, tidak mungkin dia membiarkan Alex begitu saja kembali pada Gulf
" MEW! Biarin Gulf pulang, apalagi yang lo mau ", bentak Off
" Gue udah bilang gue mau proyeknya tetap lanjut "
" Mimpi kamu, sini anak saya ", Mew mengelak
" Berani lo ambil Alex, gue banting anak lo ke lantai. Gue bilang lanjutin proyeknya! "
" Mew sebegitu kacau pikiran kamu sampai anak saya kamu seret ke pekerjaan kamu yang gagal "
" Denger ya pekerjaan gue bukan gagal, tapi sikap tolol lo yang bikin kerjaan gue gagal. Dikit dikit lo batalin, lo kira gue ga kerja lembur demi proposal itu "
" Terserah kamu mau bilang apa turunin anak saya Mew "
![](https://img.wattpad.com/cover/329085599-288-k912658.jpg)