Dua minggu setelah kejadian itu Mew tidak terlihat lagi dari radar seorang Gulf Kanawut. Entah apa yang dilakukannya sekarang, tapi setidaknya tidak ada yang memaksa Gulf lagi
Gulf menjalani harinya bersama Alex dan Natasya. Hidupnya kini tenang, walau cemas kadang sesekali menghampiri
Kecemasan yang bermula ketika Off menyampaikan kepada Gulf kalau Mew ingin bertemu, ia rindu Alex
" Lo terlalu banyak bikin masalah buat Gulf. Tapi gue sahabat lo Mew, gue pasti bantu sebisa gue. Gue harap lo bisa sadar kalo jadi papa dan daddy ga mudah, dan itu yang Gulf alamin "
" Gue bakal minta maaf ke Gulf, gue mau urus anak anak gue Off "
(◠‿・)—☆
Paginya benar saja Mew sudah di depan rumah Gulf. Dengan Davikah yang hampir melempar seember air kearahnya. Davikah masih terlalu marah walau hanya menatap Mew dari ujung ekor matanya
Gulf juga menutup diri. Melarang anaknya untuk bertemu dengan Mew, padahal Alex terus menatap sendu orang yang sedang menunggunya di depan pintu rumah
" Gulf maafin aku, aku mau jaga anak anak sama kamu. Tolong maafin kesalahan aku ", lalu Mew pergi menjauh
Nada bicaranya berubah
Seminggu ini Mew terus berusaha menemui Gulf, mencoba bertemu dimanapun Gulf berada. Seperti saat ini, Mew berhasil menahan Gulf di sudut sebuah toko roti. Wajah Gulf nampak kesal, ia menghempas tangan Mew
" Gulf gimana kabar kamu "
" Gausah basa basi, saya ga punya banyak waktu meladeni kamu ", nafas jengah Gulf, benar benar kembali sekarang
" Aku tau aku salah "
" Oh, sudah bisa jaga bicara sekarang, kemana Mew yang selalu membentak saya ", Mew terdiam kaku, ia pun tidak tau kemana mulut kotornya pergi
" Aku minta maaf sama kamu karena kejadian dulu. Aku sama sekali gatau keadaan kamu ini, aku salah paham dan jadi bajingan. Maafin aku Gulf karena selalu sesuka hati ke kamu, tapi aku mau tanggung jawab untuk semua kesalahan aku. Aku mau jaga anak anak kita sama kamu "
" Hah Mew? Anak kita kamu bilang? Bukannya anak saya kamu bilang anak haram "
" Maaf, aku tau aku bajingan "
" Udah selesai kan? Saya permisi dulu kalau begitu "
" Gulf tunggu, aku bener minta maaf sama kamu. Aku rindu Alex "
" Rindu Alex? Pikir lagi apa kesalahan kamu pantas di maafkan? Kamu lupa hampir ngebanting anak saya ke lantai. Lepasin tangan kamu ", lalu Gulf pergi
" Gulf!! Aku belum nyerah buat minta maaf sama kamu. Aku juga mau hidup sama anak anak aku "
Selepas pertemuan itu Mew dengan percaya diri menelepon keluarga, memberitahu tentang dirinya yang sudah memiliki 2 anak di usia 25 tahun
Tentu keluarga Mew terkejut, kapan anaknya menanam benih di tubuh orang lain. Tapi apa mau dibuat, terlanjur 2 juga sudah jadi
Mama Mew langsung terbang ke Bangkok untuk membantu Mew, anaknya itu punya hubungan buruk dengan orang yang ditanaminya benih
" Namanya siapa? ", kata papa Jong
" Gulf pa "
" Laki laki yang kamu hamilin? "
" Iya pa, maaf Mew- "
" Minta maaf kamu sekarang setelah ngelakuin kesalahan fatal selama 5 tahun. Kalo papa ada di depan kamu, papa ga yakin kamu masih baik baik aja atau engga. Ya sudahlah terlanjur juga, toh dia udah ngasih papa cucu. Kamu ada foto Gulf atau anak kamu, papa mau liat "