Intro: Andra Maheswara

660 59 0
                                    

"We can make a new world, for all those who suffered."

.-.

Awalnya Andra adalah seseorang yang keluarganya baik-baik saja. Sebelumnya nama lengkap Andra adalah Andra Damian, dan Andra dulunya sangat menghargai nama yang diberikan oleh ayahnya itu. Andra adalah seseorang yang sangat menyayangi keluarganya sebelum sesuatu terjadi.

Sesuatu itu adalah sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh keluarga Damian termasuk ayahnya sendiri, dan oleh sebab itu perlahan-lahan nama Damian menjadi kotor karena sesuatu yang mereka anggap benar. Andra semakin tidak suka dengan keluarganya setelah 'pengkhianatan' itu terjadi. Hingga pada puncaknya, Andra memilih untuk kabur dari rumah dan rela menjadi gelandangan sementara daripada menetap sebagai Damian.

Setelah nama Damian dicoret dari Andra, Andra menjadi gelandangan sementara di jalanan. Namun, ia tak pernah menjadi pengemis. Ia menuruti kata gurunya di sekolah bahwa jangan pernah menjadi pengemis. Andra percaya dengan gurunya, tidak dengan orang tuanya.

Pada suatu malam, Andra melihat sebuah rumah yang dikelilingi oleh polisi. Karena rasa penasarannya yang tinggi, ia mengintip sedikit ke dalam rumah itu. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat mayat yang tergantung di langit-langit ruangan. Tetapi yang menarik perhatian adalah seorang laki-laki yang sedang menangis dan berusaha ditenangkan oleh polisi di dekat rumah. Andra datang, lalu memeluk laki-laki itu. Mereka berdua sama-sama melepaskan penderitaan mereka dalam pelukan itu. Andra lalu menatap wajah laki-laki itu dan mengatakan, "I'm sorry, Gio."

Itulah awal pertemuannya dengan Gio, salah satu alasan kenapa Maheswara diciptakan.

.–.

Sabtu, 19 Maret 2022

Sudah dua minggu mereka berdua tinggal bersama. Selama ini mereka masih mengurusi furniture untuk rumah yang mereka tinggali saat ini. Mereka tinggal di Jakarta kota, kota yang sangat umum bagi kalangan kita semua.

Saat ini Andra masih membeli perlengkapan rumah untuk orang-orang yang tinggal disana, bersama Gio yang mencari orang ketiga yang akan tinggal bersama mereka di rumah itu.

"Sofa udah, TV udah, kasur udah semua. Oke! Tinggal AC." Andra merebahkan dirinya di kamarnya, tetapi sepertinya Andra kurang nyaman karena suasana di kamar masih panas. Ia menunggu keempat AC nya datang sambil memainkan ponsel miliknya.

Pikirannya terputar saat masa-masa ia sekolah. SMA Bumi Langit, tempat dimana ia mengenal Gio pertama kali. Saat itu Gio memang sangat terkenal di kalangan sekolah karena ketampanannya bak artis Korea dan juga tinggi yang menjulang. Gio pada saat itu sering tersenyum, bahkan senyumnya sangat manis. Andra yang saat itu adalah murid yang biasa-biasa saja bahkan tertarik pada Gio walaupun Gio adalah adik kelasnya saat itu. Andra ingin berteman dengan Gio tapi tidak bisa.

Hingga akhirnya keinginan tersebut bisa tercapai. Walaupun awal mula pertemanan Andra dengan Gio tidak terduga, mereka berdua bisa menjadi dekat bahkan satu keluarga. Andra bersyukur bisa mengenal Gio.

Cita-cita Andra adalah membangun keluarga sendiri, keluarga yang bisa menampung rasa senang atau sedih. Karena menurut Andra, keluarga adalah rumah, rumah yang bisa menjadi saksi keluh kesah antar anggotanya. Andra ingin dirinya atau yang lain bisa merasakan arti keluarga sesungguhnya.

"Kita harus bisa nyiptain kebahagiaan keluarga kita, Gio. Maheswara cuma satu-satunya rumah yang kita bangun buat kita semua." Itulah yang Andra bicarakan pada Gio semalam. Andra benar-benar berjuang keras membangun rumahnya, dibantu dengan Gio selaku anggota Maheswara kedua.

MAHESWARA | ATEEZ FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang