"I'm just a victim, right?"
.-.
Minggu, 22 Mei 2022
Andra saat ini sedang berkeliling Kota Jakarta Pusat untuk mencari seseorang yang selama hidup ia cari. Dadanya bergemuruh karena takut apa yang ia pikirkan selama ini benar, matanya sedikit menajam agar yang selama ini ia cari selama enam bulan bisa ditemukan.
"Ga, lu dimana Ga ... ?" Gumam Andra. Ia terus mencari dari ujung timur Jakarta sampai ujung barat Jakarta agar menemui orang yang ia cari.
"Gue kangen, Ga."
"Gue harap lo belum ninggalin gue."
Itulah batin Andra saat ini. Kekhawatiran melanda Andra sampai Andra hanya bisa tidur tiga jam setiap harinya. Nama orang itu adalah Gaga, Gaga Sanjaya Adibrata. Mendengar nama itu, jantung Andra berdetak kencang mengingat perlakuan yang didapatkan oleh Gaga.
Tetapi tiba-tiba ...
"Gaga?"
Andra membelokkan mobilnya mendadak. Ia terkejut ketika orang yang selama ini ia cari ketemu di pinggir Jalan. Lalu Andra memberhentikan mobilnya lalu berteriak histeris, "Gaga!"
Yang dipanggil menoleh kearah Andra lalu tersenyum hingga menangis. Andra langsung memeluk Gaga lalu menangis saat itu juga.
"Kita pulang, ya ... kita pulang sekarang," ucap Andra dengan suara yang bergetar.
"Maafin Andra. Maafin bunda sama ayah." Ucapan itu membuat Gaga histeris hebat di pelukan Andra. Andra yakin Gaga masih sakit hati dengan perlakuan keluarganya itu.
"Andra ajak kamu pulang, ya." Andra melepas pelukannya, tetapi Gaga menggeleng dengan air mata yang masih mengucur deras membasahi pipinya.
"Gak mau, gak mau pulang ke rumah."
Rahang Andra mengeras berusaha untuk menahan sedikit tangisannya. Ia kembali bilang, "Andra mau kamu tinggal di suatu tempat, bareng Andra."
.-.
Andra membawa Gaga ke rumah Maheswara. Disana sudah ada Shaka dan Gio yang bermain PS dan Vano yang menonton saja. Ketika pintu rumah terbuka, mereka bertiga menoleh kearah pintu dan sedikit terkejut melihat mata dua orang ini sembap.
"Bang Andra kenapa?" Tanya Gio.
"Itu siapa yang dibawa Bang Andra?" Tanya Shaka.
Sedangkan Vano hanya diam, ia teringat ucapan Andra dua minggu yang lalu mengenai orang yang akan membuat Andra menangis. Orang itu ada di samping Andra sekarang.
"Kalian lanjut main aja. Gue ada urusan sebentar," ujar Andra, lalu Andra dan Gaga beranjak ke kamar Andra sekarang.
Shaka melirik ke mata Vano, sedangkan Gio melirik ke mata Shaka lalu ke mata Vano juga. Shaka kemudian berbicara, "lo tau sesuatu, kan?"
"Gue gak tau apa-apa," cetus Vano bohong.
"Gue denger obrolan lo sama Bang Andra waktu itu." Seketika Shaka dan Vano menoleh kearah Gio yang tadi mengeluarkan suara.
"Dua bulan yang lalu, pas lo baru sehari tinggal di rumah ini," ungkap Gio yang membuat Vano terdiam. Tetapi setelah itu Vano menghela nafasnya dan mengatakan sesuatu agar Gio bisa tutup mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESWARA | ATEEZ Family
FanfictionMaheswara, sebuah keluarga yang didedikasikan untuk delapan laki-laki yang kehilangan rumahnya. Inilah kisah hidup kedelapan laki-laki ini, kisah yang menceritakan keseharian mereka dalam luka. Main genre: Family angst, brothership Sub-genre: Slice...