18. Class Meeting

86 15 15
                                    

Senin, 12 Desember 2022
09.10 AM

Andra mengajak para Maheswara ke SMA Bumi Langit untuk melihat acara class meeting yang diadakan langsung di sana. Selain untuk reuninya dengan para guru di sana, Andra dan yang lainnya juga ingin mendukung kelas Darel yang nanti akan bertanding. Lalu selain itu apa lagi? Ya, mereka ingin menjajah kantin sekolah.

Andra dan yang lainnya sudah ada di koridor dekat ruang TU, banyak sekali anak-anak SMA yang menonton dan meramaikan acara tersebut. Tetapi yang Andra rasakan justru berbeda, ia berdecih lalu terkekeh lalu mengatakan;

"Dari dulu lomba classmeet gini-gini doang."

"Gue sih yakin osisnya pada kreatif, tapi terhalang dana," imbuh Vano dari belakang yang merupakan alumni SMA Bumi Langit juga bersama Gio dan Andra.

Berbeda dengan Andra dan Vano, Gio hanya bisa diam. Ia menutupi diri dengan masker, jaket tudung (hoodie), topi, serta tubuh Gaga agar guru-guru tidak melihatnya. Karena sebenarnya Gio belum resmi lulus dari sekolah ini, ia menghilang daei bumi setelah kejadian traumatisnya, ia hanya bisa berharap SMA Bumi Langit tidak mengingat namanya setelah ia membakar seragam sekolahnya sendiri.

Di sisi lain, trio wek-wek, Juna-Shaka-Ezra, bergabung dengan siswa lain yang menonton pertandingan futsal sarung.

"Dulu gue pernah menang main ginian," ujar Shaka.

"Gila keren banget." Juna bereaksi secara sarkastik. Shaka pun memberikan reaksi pundung pada Juna.

"Ini playlist siapa dah? Lagu jelek semua anjir," ungkap Ezra kesal karena musik yang dimainkan tidak sebagus playlist-nya.

Mereka bertiga pun fokus menonton pertandingan tersebut. Karena yang bertanding bukan dari kelasnya Darel, mereka hanya mendukung yang menang saja kali ini. Yang mereka tak sadari adalah sedari tadi mereka menjadi pusat perhatian kerumunan anak-anak SMA yang sedang menonton pertandingan tersebut karena mengira mereka bertiga adalah alumni SMA Bumi Langit. Mereka bertiga terlihat mencolok karena memakai pakaian bebas, wajar saja murid-murid di sana mengira bahwa mereka adalah sang alumni.

Sedangkan Gaga dan Gio, mereka berdua membuntuti Andra dan Vano yang sibuk menyapa para guru.

Saat Gio ingin membuka ponselnya, ia tak sengaja mendengar dua orang siswi yang membicarakannya.

"Eh itu yang pake hoodie sok kul banget dah." Gio terkejut dan merasa terhina mendengar kalimat yang dikeluarkan siswi tersebut. Rasanya ia ingin pulang sekarang.

"Itu bukannya Kak Andra sama Kak Vano ya? Tumben Kak Vano gak bareng sama Kak Gio," celetuk salah satu siswi yang bisa didengar oleh Gio. Tentu ia tak terima, rasanya ia ingin melepas jaket tudung dan maskernya lalu berseru pada kedua siswi tersebut bahwa alumni tertampan dalam sejarah SMA Bumi Langit ada di sini.

Sedangkan saat Andra sedang berbincang dengan guru, guru itu tiba-tiba mencetuskan, "Itu temen kamu apa gak kegerahan ya? Ibu dari tadi kasian liatnya."

Andra membalasnya dengan tawa canggung, sedangkan Vano menoleh ke arah Gio lalu tertawa dalam hati ketika melihat mata Gio yang terlihat panik.

"Pertandingan futsal selanjutnya, 12 IPS 2 melawan 12 MIPA 2!" Informasi tersebut tersebar lewat speaker sekolah dan dapat didengar oleh semua Maheswara. Andra dan Vano pun izin untuk pergi kepada guru tersebut, tak lupa untuk menyalami tangannya. Setelah itu mereka berdua berlari ke tengah lapangan, Gaga dan Gio hanya bisa menghela napas lalu ikut berlari mengikuti Andra dan Vano.

Juna, Shaka, dan Ezra dikejutkan dengan kedatangan mereka berempat. Bahkan Jiwa Shaka rasanya seperti ingin terpisah dengan tubuhnya.

"Gitu doang kaget," ejek Andra pada Shaka.

MAHESWARA | ATEEZ FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang