Ganendra Aksara Atmaja, ia hanyalah seorang anak berusia 10 tahun, tetapi hidupnya sudah mengenaskan. Ia menyaksikan bagaimana ketiga keluarganya 'mati' dalam satu hari, dan harus membesarkan adik satu-satunya yang kembali mempelajari bagaimana dunia berjalan.
Masa mudanya ia habiskan dengan mempelajari caranya hidup seperti orang dewasa, serta mempelajari kehidupan yang sebenarnya, ia melewati itu semua demi membuka jalan untuk Gio ke masa depan yang cerah.
.
.
.
Kamis, 24 November 2022
10.11 AM.Gio membelalakkan matanya, ia tak percaya, bahkan tak mau percaya. Ia yakin kalau dirinya tidak amnesia sama sekali, ia harap cerita itu tidak benar.
"Gio, kamu percaya sama ibu, kan?" Tanya Bu Tika karena tahu perasaan Gio yang tidak karuan.
Gio menggeleng pelan, tatapannya kosong tetapi emosinya seperti membentuk benang kusut. Tak hanya di situ, benaknya berusaha mengingat apa yang ia lakukan selama ia kecil. Abangnya, Ganendra, Ganendra yang ia sayangi melewati banyak hal dan sudah menjadi sosok terkuat bagi Gio.
Namun, sosok Ganendra juga menjadi trauma bagi dirinya.
Bu Tika melanjutkan, "Ganendra berkorban banyak buat kamu, pengorbanan fisik dan mentalnya demi kamu sebagai satu-satu keluarganya dan masa depannya. Dia jadi pembantu di keluarga orang tuanya sendiri, didiskriminasi, dibully verbal, dan masih banyak lagi sampai dia sakit-sakitan. Sayangnya, seperti yang kamu tau, dia memilih buat melepas semua sakitnya."
Napas Gio sedikit demi sedikit mulai terengah-engah, kepalanya sakit karena mengingat sebuah trauma yang tak ingin ia ingat kembali dan hatinya masih berusaha menerima informasi yang bertubi-tubi. Sayangnya Bu Tika dan Pak Johan tak menyadari itu karena ambisi untuk membuat Gio kembali ke pelukan mereka.
"Setelah kamu dan orang tua kamu kecelakaan, Ganendra langsung nelpon ambulance. Orang tua kamu meninggal di tempat, sedangkan kamu kritis. Om kamu yang dokter langsung ke lokasi kejadian dan melakukan operasi darurat di ambulance."
"P-Pak Johan yang dateng waktu itu?" Gio berusaha berbicara walau dadanya nyeri dan tak bisa bernapas dengan benar. Namun ia mendapat gelengan dari Pak Johan.
"Namanya Om Edgar, dokter spesialis bedah," jawab Pak Johan. Seketika jantung Gio berdegup kencang. Wajahnya ketakutan, ia menoleh ke arah Pak Johan dan menanyakan suatu hal.
" ... Edgar s-siapa?"
"Om Edgar, dari keluarga ibu kamu, keluarga Manggala."
Oh Tidak, ia tidak biaa menerima informasi ini. Batinnya tak kuat, seluruh pertanyaan meledak di kepalanya, napasnya langsung tergesa-gesa dan membuat Bu Tika dan Pak Johan panik.
"Nak, kamu kenapa?" Tanya Bu Tika.
Perlahan Gio kehilangan kesadaran sebelum akhirnya kesadarannya benar-benar hilang.
.
.
.
12 jam sebelum Ganendra ditemukan tak bernyawa
09.20 AMGane disudutkan sekarang oleh Edgar dan seorang kakek yang menjadi kepala keluarga besar Manggala. Ia disalahkan karena Vano berteman dengan adik Gane. Sejak awal keluarga Manggala membenci keluarga Atmaja karena konflik perusahaan, itulah mengapa Gane dan Gio menjadi korban kebengisan Manggala.
Kecelakaan yang menimpa orang tuanya dan Gio merupakan ulah Manggala, keterpurukan keluarga kecil Ganendra merupakan ulah Manggala, semua penderitaan yang Gane hadapi merupakan ulah Manggala.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESWARA | ATEEZ Family
FanfictionMaheswara, sebuah keluarga yang didedikasikan untuk delapan laki-laki yang kehilangan rumahnya. Inilah kisah hidup kedelapan laki-laki ini, kisah yang menceritakan keseharian mereka dalam luka. Main genre: Family angst, brothership Sub-genre: Slice...