.
.
.10. Bel Rumah
Lintang berjalan menuju kediaman Yakira, bi Dharmi yang meminta Lintang untuk ke sana. Dengan seribu alasan Bi Dharmi katakan pada Lintang agar Lintang bisa menghampiri Yakira.
Nampaknya bi Dharmi adalah Lintang-Yakira lovers garis keras. Namun kedua manusia itu sama sekali tidak peduli, hubungan mereka yang mereka rasa adalah seakan-akan murni hubungan yang terjalin atas pekerjaan yang diminta oleh Ayah Yakira, tidak lebih.
Walau sebenarnya, Yakira sudah menganggap Lintang seakan teman yang berbeda usia. Berbeda lagi dengan anggapan Lintang, tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana isi pikiran pemuda itu.
Lintang menghampiri Bi Dharmi dan berkata, "Apa yang harus dilakukan, Bi? Bukannya sudah cukup kalau saya menjaga di luar rumah saja?"
Bi Dharmi memasang mimik wajah panik, "Den, kan security sudah banyak yang menjaga rumah dengan baik. Juga ada beberapa bodyguard lain yang bos kirim untuk mengawasi masyarakat sekitar. Den Lintang tidak perlu lagi mengawasi di depan rumah, kalau ada penyusup bagaimana? Setidaknya di dalam ada yang berjaga juga."
Lintang menjawab, "Bi, di sini jauh dari kerumunan orang yang mengetahui bagaimana kondisi kehidupan Yakira. Bibi tahu, kan? Selama 17 tahun dia hidup, hidupnya dirahasiakan dari semua orang. Bahkan banyak yang mengira bahwa Ayah Yakira adalah perjaka tua."
Bi Dharmi terkekeh mendengar ucapan Lintang yang menyebut bosnya itu adalah perjaka tua. Namun Bi Dharmi serius kehabisan ide agar kedua manusia itu bisa berinteraksi hari ini.
Bi Dharmi sungguh merasa hari-harinya hampa tanpa sinetron di dunia nyata yang selalu ia saksikan.
Setelah bi Dharmi tidak mampu memjawab perkataan Lintang, pemuda itu memilih untuk pergi dan mengabaikan ocehan pegawai yang lain.
Yakira memerlukan waktu istirahat yang cukup agar ia bisa segera beraktivitas dengan sehat kembali, dan dapat pulang ke rumahnya dengan kesehatan yang baik.
Namun, sepertinya ia tidak bisa pulang dalam waktu dekat. Ayahnya tidak akan membiarkan satu orang pun mengenali siapa Yakira sebenarnya.
Shaka
Ka, gue bosen banget.
Wkwk, main game aja sana.
Tau gak, tadi pagi gue disiram air.
Sebel banget!
Mana di sini cuacanya sedingin itu.Sama siapa?
Masa tiba-tiba disiramKakak sepupu.
Punya dendam kusumat kali ya dia.Lo ada dosa sama dia?
Yang bener aja, gak lah!
Besok gue main deh, ya?
Eh gak usah, lo gak ada
keperluan lain apa, Ka?Oh ya, ada sih.
Atau lebih baik, lo aja yang tentuin,
Yakira. Gue bisa kapan aja kalau lo mau.Boong banget, hahaha.
Ya udah deh, thanks ya, Ka.Shaka adalah sosok dengan seribu kata manis, pikir Yakira. Shaka berkata bahwa ia bisa kapan saja bertemu dengan Yakira jika Yakira menginginkannya, nyatanya Shaka sendiri sibuk dengan dunianya. Shaka dan Yakira sebentar lagi akan menginjak usia dewasa, namun kehidupan keduanya jelas sangat berbeda. Shaka bisa merasakan pertemanan di luar sana tanpa batasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langkah Rasa
Подростковая литератураLangkah Rasa, Semesta dan Yakira Paramitha. (Slow-update). Yakira Paramitha, gadis dengan hidup penuh kekangan yang diberikan oleh ayahnya. Lintang Saghara pun datang dalam kehidupannya menjadi seorang bodyguard pribadi. Sikap Lintang yang sang...