00. PROLOG

348 25 0
                                    

BANDOENG DIKALA MALAM

*****

Dia itu berbeda dari laki-laki pribumi lainnya. Dia memiliki tubuh yang jangkung dan kulit yang begitu putih. Rambutnya juga tidak hitam legam seperti pada umumnya, melainkan memiliki rambut yang pirang.

Hal yang paling mengagumkan adalah matanya. Dia memiliki sepasang mata yang sangat indah. Manik itu mempunyai warna biru yang begitu redup dan menenangkan. Seperti air laut dalam.

Tampan? Sangat setuju. Dia patut mendapat pujian itu. Selain tampan, laki-laki itu juga berasal dari keluarga terhormat. Keluarga yang memiliki perkebunan teh hampir di separuh wilayah Bandoeng.

Mungkin orang-orang yang melihat akan menyangka pemuda itu memiliki hidup sempurna. Namun dia tidak sependapat. Hal yang sesungguhnya dia rasakan adalah kesengsaraan. Dahulu, tidak sedikit orang sebangsanya yang berakhir sama seperti dirinya juga.

Ketika yang lain pergi melepas semua, tidak denganya. Ketika yang lain merelakan yang ditinggalkan, tidak dengannya. Dan ketika yang lain sudah berpindah ke tempat lebih baik, tidak dengannya.

Dia masih harus menyelesaikan urusannya disini. Dia masih harus berkutat dengan takdir yang membuatnya terus berputar tanpa arah. Dan dia masih harus menuntaskan rasa yang tiba-tiba berkembang ditengah perjalanannya. Iya, dan rasa itu semakin membuatnya sulit untuk benar-benar pergi.

Salahnya, dia mendekati gadis yang seharusnya dijauhi. Dia mengutarakan rasa yang seharusnya cukup dipendam saja. Dan dia juga mempunyai keinginan lebih, yaitu untuk bisa bersama gadis tersebut selama mungkin.

Namun dia sadar, semua itu tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun. Kenapa? Karena mereka berdua tak sama. Mereka berbeda.

"Tolong, saya.. tersiksa"

*****

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

Halooooo semuanyaaa!! I'm back hehehe. Semoga engga bosen ya.

Kali ini saya bawain genre horor tapi tetep masih ada sentuhan historical. Yaitu zaman waktu walanda masih stay di Bandoeng. Cerita ini juga masih ada unsur time travelnya kok.

Hope u like it! Dan untuk cerita SANISKALA sementara saya pending dulu karena satu dan lain hal.

Oh iya, satu lagi. Jangan panggil saya thor, min, atau minthor. Cukup panggil rere, kakak, atau teteh juga engga masalah haha.

Selamat menggali imajinasi. :)

*****

reginanurfa
-03012023-

BANDOENG DIKALA MALAM [ON GOING]Where stories live. Discover now