Random Story (Drarry)

Clothes

Harry sedang memperhatikan penampilannya malam ini didepan sebuah cermin besar yang ada di kamarnya.

Si manis yang baru menikah beberapa bulan yang lalu itupun tersenyum lebar sembari membayangkan bagaimana perubahan air muka suaminya ketika melihat tampilan barunya malam ini.

"Dray pasti menyukainya!" pekik nya tertahan sambil menyisir rambut hitam legam miliknya.

Tiba-tiba terdengar suara deru mobil, Harry tau itu pasti mobil suaminya, dengan cepat ia segera meletakan sisir ke tempatnya semula, dan berlari menuju pintu utama untuk menyambut kedatangan suaminya.

Buru-buru Harry menuruni tangga karena ia benar-benar sudah tidak sabar melihat tanggapan suaminya tersebut, ia menerka-nerka kira-kira responnya akan seperti apa, apakah suaminya itu akan terkejut?, melongo?, atau apa?

"Honey, aku pulang!" ucap Draco alias suami Harry.

"Dray!" panggil Harry sesaat suaminya baru saja melewati pintu masuk bercat putih, pria berambut pirang itupun menoleh ketika mendengar panggilan manis dari sang kekasih hati yang belum lama ini ia nikahi.

Draco mengernyitkan dahinya kala mata kelabu miliknya itu melihat pakaian yang istrinya kenakan saat ini, itu terlihat sangat seksi dan juga terbuka.

Harry mengulum senyum, sebenarnya ia malu berpenampilan menggoda seperti ini, tapi ia mencoba membuat suaminya itu senang, ia mendekati Draco yang saat ini masih saja berdiam diri ditempatnya sambil mata pria itu terus memperhatikan Harry dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Bagaimana penampilan ku malam ini?" tanya Harry dengan wajah sumringah.

"Those clothes are disgusting!" jawab Draco dengan wajah datar yang selalu menjadi andalannya dimanapun dan kapanpun. 

"Cihh!" seketika ekspresi Harry berubah dari yang sumringah menjadi merengut, ia mendecih, menyebalkan sekali responnya itu, ini benar-benar diluar perkiraannya.

"Setidaknya sesekali puji lah istrimu ini!" ucap Harry dengan decakan kesal, kenapa sih suaminya ini tidak seperti suami-suami lainnya diluar sana?, kenapa?, ishh kesal sekali rasanya.

"Cobalah sesekali bilang, 'Wah istriku ini menawan sekali?', atau tidak, 'Malam ini kau seksi sekali, sayang!', atau jika kedua ungkapan itu terlalu sulit keluar dari mulutmu setidaknya keluarkan lah ekspresi terkejut atau apapun itu!" ucap Harry dengan desahan lelah diakhir kalimatnya.

"Apa kau tidak tau berapa harga baju kurang bahan ini?, haah?!" ucap Harry lagi, ia rela membeli baju terbuka tersebut dengan harga mahal demi menyenangkan suaminya.

"Dan apa kau lupa dari mana semua uangmu itu berasal?, haah?" balas Draco membuat Harry yang ingin mengoceh kembali terdiam, iyaa juga yaa uang yang ia pakai untuk membeli baju ini kan uang pemberian suaminya.

"Lagipula untuk apa kau membelinya?, bodoh!" ucap Draco sambil menoyor dahi Harry membuat pemuda manis itu meringis.

"Tentu saja tujuannya untuk menyenangkan mu!, aku tidak mengerti kenapa kau tidak seperti suami-suami lainnya diluar sana?, asal kau tau saja yaa penjaga tokonya bilang baju ini bisa membuat para suami kesenangan!, jadi yaa aku membelinya!" ucap Harry sambil memukul dada bidang Draco.

"Ck, kenapa juga aku menikahi orang bodoh sepertimu!" balas Draco sambil menghela nafas lelah, ia tidak habis pikir dengan istrinya ini, otaknya itu dimana?!

"Apa kau bilang?!, aku juga heran kenapa aku mau saja dinikahi pria menyebalkan sepertimu?!" balas Harry dengan alis menukik tajam, yang mana hal itu malah membuatnya terlihat menggemaskan.

"Dengarkan aku yaa, Honey. Tentu saja penjaga tokonya akan mengatakan hal yang bagus-bagus agar kau tertarik membelinya, pekerjaannya kan memang seperti itu menarik pembeli untuk membeli produknya, dan betapa beruntungnya dia menemukan pembeli sebodoh dirimu!" ucap Draco dengan santainya.

Mendengar penuturan itu membuat wajah Harry semakin tertekuk kedalam, "Ish, lalu memangnya salah jika aku berusaha terlihat seksi seperti ini didepan mu?" tanyanya.

"Tidak, tidak salah, tapi aku tidak menyukainya!" jawab Draco sambil menyentuh bahu mulus istrinya yang terlihat jelas karena baju yang saat ini istrinya pakai tidak mampu menutupinya.

"So, what do you want me to do about it?" tanya Harry dengan lesu ketika mengetahui bahwa suaminya tidak menyukai hal yang dilakukannya.

"Take them off!" jawab Draco membuat Harry mengernyitkan dahinya, "What?" ucap si manis meminta suaminya mengulangi apa yang dia katakan.

"I said, take them off, now!" titah Draco sambil menarik pinggang Harry semakin mendekat.

"Asal kau tau saja sebenarnya tidak sulit untuk menyenangkan ku, kau tidak perlu memakai pakaian seksi seperti ini, Honey. Dan yang perlu kau lakukan saat ini adalah membukanya, karena aku lebih suka melihat mu tanpa apapun, sayang!" bisik Draco perlahan tepat di telinga kanan Harry, yang mana hal itu membuat bulu kuduk Harry meremang.

"Jadi, bisakah aku melihatnya?" tanya Draco sambil menaikan sebelah alisnya yang sialnya terlihat sangat tampan.

"Tch, dasar gila!" balas Harry dengan tawa kecil sambil mulai menanggalkan baju barunya, perintah suami itu segalanya bukan?

The End

Btw ini terinspirasi dari meme di p!ntere$t, aku gak sengaja lihat itu jadi kepikiran buat bikin versi lebih panjangnya wkwkwk 🤣