Honey

159 14 0
                                    

"Honey." Terdengar suara kekasihnya membuat Draco langsung menoleh dan memberikan seluruh atensi padanya, "Yes, sweetheart?"

"Honey." Ucapnya lagi membuat Draco tersenyum dengan dahi mengernyit, "Yes, my sweetheart?"

"Honey." Ucapnya lagi untuk yang ketiga kali. Kali ini Draco benar-benar bingung ada apa ini sebenarnya, "Why do you keep saying 'honey'? What is it?"

"Honey." Bukannya menjawab tapi lagi-lagi si kekasih alias Harry malah kembali mengatakan kata yang sama, yang Draco tidak mengerti kenapa dia terus mengatakan kata itu?

Draco mulai tertawa dan tersenyum konyol, "What's going on?" Ia benar-benar dibuat bingung dengan tingkah kekasih mungilnya ini.

"Honey."

"Are you stuck saying 'honey', What do you need sweetheart?" Draco sedikit menggeser tubuhnya dan mendekati Harry yang sejak tadi sibuk mengatakan kata 'honey'

"Honey."

Draco menyeringai dan menarik kekasih mungilnya ke dalam pelukannya, "You're so adorable... but why you keep saying 'honey' Hmm?"

"Honey."

Draco tertawa dengan raut heran saat kekasihnya ini tak berhenti berkata 'honey', "What's going on in your pretty little head?"

"H-o-n-e-y." Harry tetap ngotot mengatakan kata itu bahkan sampai mengejanya.

Draco yang jengah mulai memainkan hidung kecil Harry sambil bercanda, "Say something other than honey."

"I want honey! Don't you understand?!" Balas Harry  dengan nada suara yang meninggi, jangan lupakan bagaimana tangannya menepis jemari Draco yang sibuk bermain-main dengan hidungnya.

Mendengar itu tawa Draco langsung pecah, "Oh I see... You want honey... You could've just said that sweetheart." Katanya dengan tangan yang mengusap helaian rambut berantakan kekasihnya.

"What? I've said it many times, but you're the one who doesn't understand!" Harry memasang ekspresi tak percaya dan ekspresi lucunya itu mengundang jemari Draco untuk mencubit gemas kedua pipi gembul nya.

"You were just saying 'honey' over and over... How was I supposed to know that you were asking for actual honey?" Jawab Draco sembari sibuk menguleni pipi kekasihnya.

"So you are saying that I am wrong?" Harry memberikan tatapan sinis dibalik kacamata bulat yang dikenakannya, "No, sweetheart, no. You're never in the wrong... But next time just straight up tell me what you want, okay?"

"Huh, you never understand me!" Harry merengut dengan tangan berlipat di dada, Ia kesal sebab kekasih pirangnya ini tidak pernah mengerti dirinya.

"How am I supposed to understand you, if you don't tell me what you want?" Draco mencoba meluruskan, bukannya tidak mengerti, tapi masalahnya kekasihnya ini yang tidak jelas.

"I've said it many times, but you don't get it!" Harry yang tak mau kalah dan salah, dan kembali meninggikan suaranya.

"Saying 'honey' but doesn't tell me what you want... You could be saying that you want actual honey. I thought you called me, because usually you call me by honey. Sorry, I'm not mind reader, sweetheart." Tidak seperti Harry yang berbicara dengan nada tinggi, Draco malah membalasnya dengan suara yang lembut dan juga menenangkan.

Harry memutar matanya malas, Draco yang melihat itu tersenyum sembari memeluk kekasihnya, "Stop pouting at me... You shouldn't blame me for you not communicating your wants properly."

"Yeah, Whatever... But now I want my honey, Honey!" Katanya sembari tangannya menadah seolah berkata 'Mana madu ku?'

Lagi-lagi Draco hanya tersenyum, ia bangkit dari duduknya, "Fine, fine." Untuk pergi mencari sebotol madu yang diinginkan kekasihnya.

Selang beberapa menit Draco kembali dengan tangan yang membawa sesuatu yang sejak tadi Harry inginkan, "Here, happy now?" Katanya sembari menyodorkan botol dan sendok madu ke hadapan Harry.

"Not really... But thank you Honey, for the honey." Jawabnya ketus, namun ia tetap menerima botol madu tersebut dan mulai memakannya dengan tenang.

"Why aren't you happy? Is it still because I didn't get your 'honey' request the first ten times?" Tanyanya membuat Harry yang sedang menikmati madu nya mendelik, "You're still asking?!"

"No, I've given up... I can never understand you sweetheart, and that's why I love you." Draco hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat segala tingkah Harry, namun begitu tingkahnya inilah yang membuatnya jatuh hati.

The End.

Dah lama gak update yaa, hampir setahun kayanya, sekalinya update tijel banget 😭

Maaf, jika ada kesalahan dalam penggunaan bahasa Inggrisnya, masih belajar soalnya 😅, dan dengan senang hati menerima pengoreksian 😅

Dan maaf juga kalau ada typo atau ada kata-kata yang rancu, sebelumnya terimakasih, dan permisi Byee 👋

Random Story (Drarry)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang